Kalah Lagi, Pelatih PSM Sebut Timnya Kurang Beruntung

03 Okt 2019, 13:35 WIB

Pemain PSM Makassar, Raphael Maitimo (kanan) berusaha menghalangi bola yang ditendang pemain Arema FC, Alfin Tualasamony (kiri) dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Makassar, IDN Times - PSM belum mampu memutus tren negatif ketika lakoni partai tandang. Catatan buruk kembali berlanjut saat menantang Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, Rabu (2/10) malam, di pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019. Tampil di hadapan Aremania, mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah yang menang dengan skor 2-0.

Sepasang gol yang bersarang di gawang Hilmansyah berasal dari Sylvano Comvalius (64') dan Muhammad Rafli (72'). PSM sendiri tampil cukup menggigit sejak peluit sepak mula ditiup wasit Thoriq Alkatiri. Sejumlah peluang sempat merepotkan kiper Arema, Kurniawan Kartika Aji. Namun keadaan berubah berat sebelah ketika bek kiri Hasim Kipuw dihadiahi kartu kuning kedua pada menit ke-54.

1. Pelatih PSM, Darije Kalezic, menyebut kartu merah Hasim Kipuw sebagai pengubah jalannya pertandingan

Liga-Indonesia.id

Berbicara selepas waktu normal rampung, pelatih PSM yakni Darije Kalezic menyebut timnya kurang beruntung. Secara statistik, Mac Klok cs memang lebih dominan baik dari segi posession ball (48% - 52%), peluang sepanjang 90 menit (17 - 18) hingga jumlah umpan sukses yang berhasil di lepas (206 - 253).

"Kami lebih dominan dan menciptakan banyak peluang, sayangnya kami gagal menciptakan gol di babak pertama. Kami harus membayar mahal kegagalan tersebut dengan kebobolan dua gol di babak kedua," tutur coach Kalezic.

Selain itu, dua kartu kuning Kipuw yang hanya berselang waktu tiga menit turut andil dalam kegagalan mendulang poin di Kota Apel. "Kartu merah (Kipuw) juga mengubah permainan kami secara keseluruhan. Tetapi kami berusaha keras untuk mendapatkan gol. Arema memang lebih efektif untuk memenangkan pertandingan," imbuh eks pelatih Roda JC Kerkrade tersebut.

2. Milomir Seslija, juru taktik Arema FC, memuji penampilan sang ujung tombak andalan yakni Sylvano Comvalius (kiri)

Liga-Indonesia.id

Sementara itu dari kubu Arema FC, sang juru taktik yakni Milomir Seslija mengaku merasa sangat lega memutus rekor tak pernah menang atas PSM sejak musim 2017. Lebih jauh, poin penuh nan berharga diraih Singo Edan dengan susah payah. Tanpa ragu, Milo --sapaan akrabnya-- memuji PSM sebagai tim tersulit yang dihadapi Arema sejauh ini.

"PSM adalah tim dengan taktik terbaik yang datang ke Kanjuruhan. Kami bermain sangat cepat dan saling serang. Tetapi kami bermain dengan sangat cerdas. Terima kasih untuk dukungan Aremania, serta para pemain yang sudah bekerja esktra keras" ucap pelatih berpaspor Bosnia-Herzegovina tersebut dalam kesempatan terpisah.

Apresiasi turut disemat ke pundak Sylvano Comvalius. Meski kondisi kebugaran striker berpaspor Belanda tersebut hanya 70%, ia masih bisa menyumbang satu gol dan bermain penuh. "Sejak beberapa waktu yang lalu, saya sudah bilang dia penyerang sejati. Saya percaya dia dan hari ini dia telah membuktikan bahwa dia adalah pemain yang sangat kuat," tutup Milo.

3. Telan tiga kekalahan secara beruntun, pekerjaan rumah berat sudah menunggu Pasukan Ramang begitu kembali dari tur Sumatera-Jawa

Ilustrasi - Pemain Arema FC, Alfin Tuasalamony (kiri) berusaha melewati adangan pemain PSM Makassar, Ezra Walian (kanan) dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Hasil minor ini pun menambah catatan buruk partai tandang PSM. Dari 10 kesempatan melawat, Pasukan Ramang tak pernah meraih kemenangan. Rinciannya hanya ada sepasang imbang dan delapan kali kekalahan. Bahkan, ini jadi yang ketiga secara beruntun. Tur Sumatera - Jawa selama dua pekan berakhir nihil. Menilik papan klasemen, PSM belum bergerak dari papan tengah tepatnya di peringkat 9.

Pekerjaan berat tentu sudah menunggu Darije Kalezic saat kembali ke Makassar. Kemenangan wajib dibidik jika ingin merangkak dari papan tengah. Sedianya PSM akan menjamu Persipura di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Minggu (6/10) mendatang. Namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menunda laga tersebut berdasarkan surat yang rilis pada Kamis (3/10) ini.