Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Irit Kartu, PSM Makassar Tim Paling Fair Play di Liga 1 Sejauh Ini

Para pemain PSM Makassar berpose sebelum laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Madura United yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, 2 Maret 2025. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Makassar, IDN Times - Meski masih berjibaku di papan tengah BRI Liga 1 2024/2025, PSM Makassar punya hal lain yang bisa dibanggakan. Mereka berhasil menyabet predikat tim paling fair play hingga pekan ke-27. Capaian ini juga jadi bukti bahwa mereka mampu menjaga sportivitas di atas lapangan hijau.

Seperti dikutip dari laman situs resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), penilaian tim fair play ini didasarkan pada sistem perhitungan poin yang diatur dalam regulasi kompetisi. Setiap kartu kuning yang diterima pemain bernilai 1 poin, kartu merah langsung 3 poin, dan kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung 3 poin.

Jika seorang pemain menerima kartu kuning dan kartu merah langsung dalam satu pertandingan, tim akan mendapatkan 4 poin. Tim dengan jumlah poin terendah dinobatkan sebagai tim paling fair play alias irit mendapat kartu.

1. PSM berada di peringkat pertama klasemen fair play dengan 50 kartu kuning dan 1 kartu merah

Salah satu momen laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, Selasa 11 Maret 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Hingga pekan ke-27, Yuran Fernandes dan kawan-kawan mengumpulkan 53 poin, hasil dari 50 kartu kuning dan 1 kartu merah langsung. Perolehan ini tempatkan mereka di puncak klasemen fair play, ungguli Malut United yang berada di posisi kedua dengan 56 poin. Di posisi ketiga, ada Persita Tangerang dengan 60 poin, disusul Arema FC (62 poin) dan PSIS Semarang (63 poin).

Peringkat fair play ini juga akan menjadi salah satu faktor penentu posisi klasemen jika ada dua tim yang memiliki poin sama. Aturan ini akan digunakan setelah variabel head to head, selisih gol, dan jumlah gol yang dimasukkan. Secara tidak langsung, menjaga sportivitas saat bertanding tak bisa jadi hal mutlak untuk seluruh tim.

2. Dalam dua pertandingan terakhir, Juku Eja hanya kebagian sepasang kartu kuning

Salah satu momen laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, Selasa 11 Maret 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Hal ini terbukti dalam dua pertandingan terakhir PSM. Saat menjajal Persik Kediri di duel pekan ke-27, 11 Maret 2025 lalu, hanya ada satu pemain diberi kartu kuning. Ia adalah kiper Hilman Syah, yang saat laga tersebut hanya duduk manis di bangku cadangan.

Lalu pada pekan ke-26 versus Persebaya Surabaya, 7 Maret 2025, lagi-lagi cuma satu penggawa Pasukan Ramang mendapat hadiah kartu kuning dari wasit. Pemain tersebut yakni striker Joao "Balotelli" Pereira.

3. Saat ini, PSM duduki peringkat ke-8 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025

Para pemain PSM Makassar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang tim asal Vietnam, Dong A Thanh Hoa FC, dalam pertandingan Grup A ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (5/2/2025). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom/am.

Setelah jeda lebaran, PSM akan kembali berlaga di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka akan menjamu Semen Padang dalam duel pekan ke-28 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 April 2025. Pertandingan ini jadi kesempatan bagi Juku Eja untuk mendulang poin dan menaiki tangga klasemen.

Namun, sebelum fokus ke pentas liga, PSM akan terlebih dahulu menjalani laga penting di kancah internasional. Mereka dijadwalkan menjajal Ha Noi FC dalam leg pertama semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025. Duel bergengsi ini akan berlangsung di Stadion B.J. Habibie Parepare pada Rabu mendatang (2/4/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ach. Hidayat Alsair
Aan Pranata
Ach. Hidayat Alsair
EditorAch. Hidayat Alsair
Follow Us