Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta punya peluang cukup besar untuk juarai Liga Indonesia sejak terakhir tahun 2001. Di musim ini, Macan Kemayoran akan bersaing ketat dengan PSM Makassar yang tengah memimpin klasemen dengan keunggulan 1 poin saja atas Persija dengan dua pekan tersisa.
Lalu, bagaimana peluang skuat asuhan Stefano 'Teco' Cugurra dalam menjuarai Go-Jek Liga 1 2018 ini?
Kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2018 menguntungkan Persija. Sang kiper, Andritany Ardhiyasa, dan sayap kanan, Riko Simanjuntak, dipastikan siap turun bersama Macan Kemayoran di dua laga sisa Liga 1. Kehadiran kedua pemain ini memastikan skuat Persija dalam kondisi lengkap dan siap tempur di sisa laga.
Sejak kalah dari Persib Bandung lewat skor 3-2, Macan Kemayoran cukup konsisten di 9 laga berikut. Dari 9 laga itu, mereka kalah 1 kali, imbang 2 kali, dan sukses rengkuh 6 kemenangan termasuk dua kemenangan beruntun atas Persela dan Sriwijaya FC.
Dua laga sisa, Persija akan bertandang ke markas Bali United lalu menjamu Mitra Kukar yang tengah bergelut di zona merah degradasi. Ini akan jadi tantangan sesungguhnya, mengingat satu kekalahan saja di antara dua laga ini, bisa kubur ambisi juara Ismed Sofyan dan kolega. Fokus dan mentalitas tim perlu dipersiapkan di titik terbaik.
Bek kiri andalan Persija dan timnas Indonesia, Rezaldi Hehanussa, pulih lebih cepat dari estimasi. Awalnya, Rezaldi alami cedera cukup parah di tumitnya. Kala itu, dia didiagnosis mengalami calcaneus spur. Cedera ini diakibatkan tumbuhnya tulang di tumit. Menjalani operasi sejak akhir Oktober, dia diprediksi sembuh pada pertengahan Desember. Nyatanya, pemain yang akrab disapa Bule sembuh lebih cepat dan bisa bermain serta cetak gol di laga Persija vs Persela (20/11) lalu.
Sejak laga lawan Persib, Marko Simic sukses sumbang 7 gol dari 9 laga terakhir Persija. Dan setiap kali penyerang asal Kroasia itu mencetak gol di laga-laga tersebut, Persija tidak pernah kalah. Ketajaman Simic jelang akhir musim ini akan menentukan nasib Macan Kemayoran dalam ambisi mereka akhiri dahaga gelar liga sejak tahun 2001.