Hajar Persebaya 3-0, Pelatih PSM Puji Semangat Spartan Anak Asuhnya

11 Sep 2022, 09:56 WIB

Bek PSM Yuran Fernandes (kiri) berebut bola dengan striker Persebaya Silvio Junior (kanan) dalam laga pekan ke-9 BRI Liga 1 2022-23 yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sabtu 10 September 2022. (Dok. Persebaya.id)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar kembali memanaskan persaingan papan atas BRI Liga 1 2022-23. Mereka menekuk Persebaya Surabaya dengan skor meyakinkan 3-0 dalam laga lanjutan pekan ke-9 yang berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Sabtu malam (10/9/2022).

Gol-gol Juku Eja berasal dari sepakan first time Ramadhan Sananta (16'), sontekan Yakob Sayuri memanfaatkan kesalahan kiper lawan (45+1'), dan penalti Yuran Fernandes (59'). Mereka tetap tampil agresif di atas lapangan, meski tanpa Wiljan Pluim dan Everto Nascimento.

1. Bernardo Tavares memuji penampilan anak asuhnya selama 90 menit

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares jelang laga kontra Persik Kediri. IDN Times/Alfi Ramadana

Berbicara dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, pelatih kepala PSM yakni Bernardo Tavares memberi kredit pada seluruh pemainnya yang tak mengendurkan serangan selama 90 menit. Ia juga memuji tim tamu, sebab terus meladeni permainan terbuka meski tertinggal.

"Sikap yang mereka tunjukkan di lapangan sangat luar biasa, begitu juga dengan kerja kerasnya. Persebaya juga memberi perlawanan, mereka juga tim yang kuat," ungkapnya. "Kita juga terus berusaha mencari gol tambahan meski sudah memimpin," imbuh Tavares.

Menilik statistik, PSM kembali mempraktikkan permainan efektif. Cuma kebagian 35 persen possession ball, mereka bisa melepas 19 tembakan, dan 8 diantaranya tepat sasaran. Sedang Persebaya cuma kebagian 6 peluang (1 on target) meski menguasai 65 persen aliran bola.

2. Kinerja wasit di partai ini masih menjadi sorotan Tavares

Winger Persebaya Sho Yamamoto (kiri) dan bek PSM Yuran Fernandes (kanan) sedang berebut bola dalam pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 2022-23 di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Sabtu 10 September 2022. (Dok. Persebaya.id)

Untuk urusan pelanggaran, PSM bermain disiplin kendati terus menekan nyaris sepanjang laga. Total mereka hanya melakukan 8 pelanggaran, dan cuma menghasilkan sebiji kartu kuning. Satu-satunya kartu yang keluar dari saku wasit diterima gelandang Muhammad Arfan di menit ke-90+1'.

Meski begitu, Tavares tetap tak puas dengan kepemimpinan wasit Aprisman Aranda. Ia tetap menyoroti kinerjanya yang dianggap terlalu mudah memberi kartu ke pemain PSM.

"Arfan dapat kartu, sedang pemain Persebaya nomor 11 (Mochammad Supriadi, red.) melakukan pelanggaran keras tapi tak diberi kartu. Setelah dia melanggara, harusnya dia diberi kartu merah, karena menendang kaki pemain lawan tanpa mengenai bola," papar pelatih asal Portugal itu.

3. Selanjutnya, Juku Eja melawat ke markas tim promosi Dewa United

Para pemain Dewa United berpose jelang laga pekan ke-4 BRI Liga 1 2022-23 kontra Bhayangkara FC di Indomilk Arena Tangerang, 14 Agustus 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Kemenangan atas Bajul Ijo membuat PSM Makassar menyodok ke posisi tiga klasemen sementara dengan 20 poin, menempel ketat Bali United dan Madura United. Poin penuh di Parepare juga perpanjang catatan tak terkalahkan Pasukan Ramang sejak pekan pertama, sekaligus jadi satu-satu tim yang belum pernah dibekuk sejauh ini.

Di pekan ke-10, Muhammad Arfan dkk akan lakoni laga tandang ke Tangerang. Mereka bertamu ke Indomilk Arena, markas tim promosi Dewa United, pada Kamis mendatang (15/9/2022). Bertengger di peringkat 13, The Tangsel Warriors baru saja digilas 6-0 oleh Bali United pada Sabtu kemarin (10/9/2022).