Dua Partai Sengit Menunggu di Akhir Tahun 2025, PSM Panaskan Mesin

Salah satu pertandingan yang sudah menunggu yakni Derby Indonesia Timur di pekan ke-15 BRI Super League 2025/26 kontra Malut United di Stadion B.J. Habibie, Parepare, hari Minggu (21/12/2025) mendatang. Kemudian, PSM menutup tahun 2025 dengan lakoni partai tunda pekan ke-8 menantang tim kuat lainnya yakni Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 27 Desember.

Kedua tim tersebut jelas tim yang mudah ditaklukkan. Baik Malut United maupun Persib Bandung sama-sama sedang dalam performa terbaik dan bersaing ketat di papan atas klasemen sementara. Tak pelak, dua laga tersebut menjadi penentu kepantasan PSM mendaki papan klasemen sementara.

Kendati demikian, ada optimisme besar di kubu Pasukan Ramang. Grafik permainan yang ditunjukkan oleh Savio Roberto dan kawan-kawan belakangan ini menunjukkan tren positif. PSM sukses mencatatkan tiga kemenangan beruntun ditambah satu hasil imbang dalam empat laga terakhir.

Selain itu, mereka bisa mencetak total 13 gol dalam 6 pertandingan terakhir atau rata-rata 2,16 gol di setiap laga. Selain itu, sejak ditangani oleh Tomas Trucha dalam 4 partai belakangan, statistik yang dihimpun dari Sofascore mencatat bahwa rata-rata angka penguasaan bola PSM meningkat hingga 50,75%.

Perubahan ini tak lepas dari tangan dingin Tomas Trucha. Sejak bergabung pada awal November lalu, pelatih asal Republik Ceko tersebut berhasil mengubah permainan PSM. Mereka kini lebih terorganisir dalam menyerang berkat skema ball progression, menanggalkan citra lama sebagai tim yang hanya mengandalkan bola jauh.

Ketika Trucha bergabung, PSM berada di papan bawah klasemen. Tapi, kini Juku Eja berhasil mendongkrak posisinya secara signifikan, dengan langsung melonjak ke urutan delapan klasemen sementara. Capaian tersebut jelas menjadi modal berharga dalam menatap dua laga krusial di akhir tahun ini.