Liga 1 Tidak Wajibkan Pemain U-20, PSM: Terserah Pelatih
Pemain U-20 tidak wajib dimainkan sejak menit awal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Operator Liga 1 mengubah regulasi soal pemain U-20, jelang kompetisi dilanjutkan pada Oktober 2020. Dalam aturan baru, klub tidak lagi diwajibkan memainkan pemain U-20 sejak menit awal pertandingan.
Soal regulasi baru disampaikan Media Officer PSM Makassar Sulaiman Karim. Menurut aturan baru, pemain U-20 juga tidak wajib bermain di setiap pertandingan.
"Tapi wajib masuk dalam daftar susunan pemain. Boleh dimainkan, boleh tidak dimainkan," kata Sulaiman lewat keterangan tertulisnya yang dikutip, Senin (10/8/2020).
1. Pemilihan pemain jadi urusan pelatih
Sulaiman mengungkapkan, perubahan regulasi disepakati forum manager meeting antara pihak penyelenggara liga dengan seluruh klub peserta Liga 1, di Jakarta, belum lama ini. Sulaiman menyatakan PSM siap mengikuti aturan baru.
Soal peluang pemain U-20 bermain meski tidak lagi diwajibkan, PSM menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Urusan teknis seperti itu jadi wewenang tim pelatih yang dipimpin Bojan Hodak.
"Kalau mereka diturunkan, itu karena memang dibutuhkan tim," ujar Sulaiman.
Menurut Sulaiman, pelatih tidak hanya mempertimbangkan usia, melainkan seperti apa kebutuhan tim saat bertanding. Saat ini skuad Juku Eja diketahui dihuni sejumlah pemain muda berbakat. Mulai dari Aji Kurniawan, Rezky Eka Pratama hingga Asnawi Mangkualam.