Usai Imbangi Persis, Pelatih PSM Minta Liga 1 Pakai VAR
Bernardo Tavares lagi-lagi kecewa dengan kinerja wasit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Catatan "unbeaten" PSM Makassar belum patah hingga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-23. Mereka bisa menahan imbang Persis Solo dengan skor 1-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan pada Kamis sore (29/9/2022). Juku Eja sempat tertinggal lewat gol Irfan Jauhari pada menit ke-23, sebelum membalas lewat Kenzo Nambu di pengujung babak pertama.
Namun, dalam sesi jumpa pers selepas laga rampung, pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan bahwa kinerja penyerangnya belum memuaskan. Meskipun anak asuhnya lebih agresif ketimbang tim lawan.
"Tentu saja kita tidak senang dengan hasil imbang yang kita dapat. Kita mendapat peluang lebih banyak. Dari semua peluang tersebut, saya tetap tidak senang," ungkap Tavares.
1. Untuk urusan agresivitas, PSM lebih baik daripada tim tuan rumah
Dalam statistik, Juku Eja memang unggul untuk urusan jumlah peluang ke gawang lawan. Mereka membukukan 9 shots on target dari 12 percobaan. Sedangkan Persis hanya kebagian 3 kali dari 8 peluang. Berbeda saat mereka membekuk Bali United, kombinasi Irfan Jauhari - Samsul Arif - Ryo Matsumura tak terlalu bertaji di laga ini.
Muhammad Arfan dkk juga kembali menerapkan permainan efektif, dengan angka penguasaan bola cuma mencapai 41 persen. Sektor belakang PSM yang dikawal oleh trio Safrudin Tahar, Yuran Fernandes dan Yance Sayuri juga bekerja cukup baik dalam meredam serangan lawan.
Duel ini juga berlangsung dalam tensi tinggi. Total ada 31 pelanggaran yang terjadi selama pertandingan, termasuk 3 kartu kuning dan satu kartu merah untuk bek Persis yakni Jaimerson Xavier di pengujung babak kedua.
Baca Juga: Diwarnai Satu Kartu Merah, Persis Tahan Imbang PSM
Baca Juga: Sah! Gantikan Munafri, Sadikin Aksa Jadi Dirut Baru PSM