TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suporter Tamu Dilarang Datang ke Bali, Red Gank: Ini Kemunduran

Keputusan mendadak PT LIB menyulut kontroversi

Pesepak bola PSM Makassar Yacob Sayuri melakukan selebrasi di hadapan suporter usai mencetak gol ke gawang Rans Nusantara FC pada laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Senin (30/1/2023). ANTARA FOTO/Erick Didu/ABHE/foc.

Makassar, IDN Times - Keputusan mengejutkan diambil oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1. Melalui surat yang terbit pada Jumat (2/6/2023), mereka menyampaikan bahwa babak play-off Liga Champions Asia antara PSM Makassar versus Bali United tak bisa dihadiri oleh suporter tim tamu.

Dalam salinan surat yang ditandatangani Direktur PT LIB Ferry Paulus tersebut, larangan juga berlaku untuk kompetisi Liga 1 2023-24 yang bergulir mulai 1 Juli mendatang. Masa transisi transformasi sepak bola nasional jadi alasan utama keputusan ini.

Baca Juga: Adilson da Silva dan Kike Linares Lengkapi Kuota Pemain Asing PSM

1. Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma, mengaku terkejut dengan keputusan mendadak PT LIB

Sekretaris Jenderal kelompok suporter PSM Makassar, Red Gank, yakni Sadakati Sukma. (Instagram.com/sadatredgank)

Kontan saja, banyak pendukung PSM mempertanyakan keputusan ini. Salah satunya yakni Sekretaris Jenderal Red Gank yakni Sadakati Sukma. Ia dan banyak suporter sangat terkejut dengan keputusan mendadak ini. Terlebih sudah banyak suporter yang bertolak ke Pulau Dewata.

"Kami dikejutkan dengan surat PT LIB yang secara sepihak dan tiba-tiba melakukan perubahan terkait kehadiran suporter tamu pada kompetisi sepakbola termasuk babak play-off Liga Champions Asia di Bali," ungkapnya dalam pernyataan tertulis yang diterima IDN Times pada Sabtu siang (3/6/2023).

2. Larangan suporter tamu bertandang disebut sebagai langkah mundur upaya transformasi

Pesepak bola PSM Makassar Everton Nascimento melakukan selebrasi di depan suporter usai mencetak gol ke gawang Persis Solo pada laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu 5 Maret 2023. ANTARA FOTO/Erick Didu/ABHE/YU

Keputusan larangan away dadakan ini disebut bisa menjadi hal buruk untuk skena bal-balan nasional yang sedang banyak berbenah di bawah kepemimpinan PSSI periode baru. Padahal, ada harapan tinggi yang sedang disematkan.

"Keputusan ini sangat jelas merugikan sepak bola kita," ungkap sosok yang biasa disapa Sadat tersebut.

"Ini transformasi mundur yang harusnya tidak dilakukan di saat kami para suporter sepak bola tengah berusaha bersama-sama PSSI dan pemerintah mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Baik dalam tata kelola organisasi dan baik juga dalam berkompetisi," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap PSM Makassar di Liga 1 2023-24, Tak Sepadat Musim Lalu

Berita Terkini Lainnya