TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSM Vs Persija, Syamsuddin Batolla Ingin Putus Tren Negatif

Juku Eja dipastikan tanpa Wiljan Pluim akibat cedera

Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla dalam sesi jumpa pers prapertandingan play-off juara tiga Piala Menpora di Hotel Novotel Solo, Jumat 23 April 2021. (Dok. MO PSM Makassar)

Makassar, IDN Times - Setelah hasil kurang memuaskan kontra Persela pada pekan lalu, PSM mengalihkan fokus ke duel versus Persija Jakarta pada Selasa besok (7/12/2021).

Berlangsung di Stadion Manahan Solo, partai pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/22 antara PSM Makassar Vs Persija Jakarta memang masih menbawa residu persaingan papan atas Liga 1 2018. Tapi, kali ini suasananya berbeda.

Kedua kubu sama-sama berstatus penghuni papan tengah. PSM duduk di peringkat 10 dengan koleksi 19 poin. Sementara Persija bertengger satu tingkat lebih tinggi, dengan jumlah poin mencapai 21.

Namun, ambisi yang dipancang masih sama. PSM ingin memutus tren negatif selama lima laga terakhir dengan kemenangan. Sedang Persija hendak melanjutkan momentum pasca-menang 1-0 atas Persikabo pekan lalu.

1. Syamsuddin Batolla sudah mempersiapkan pengganti Wiljan Pluim di lini tengah

Pemain PSM Makassar Willem Pluim (kanan) berebut bola dengan pemain Persikabo 1973 Firza Andika (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (26/10/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Berbicara dalam sesi jumpa pers virtual pada Senin siang (6/12/2021), caretaker PSM yakni Syamsuddin Batolla menyatakan timnya sudah siap melawan Persija. Terlebih sejumlah pemain yang absen pekan lalu bisa kembali diturunkan. 

"Saya sudah mempersiapkan pemain untuk melawan mereka,  termasuk mengasah taktik dan strategi selama latihan persiapan," ungkap Syamsuddin.

"Dan kepada suporter PSM, saya minta untuk tetap mendukung kami supaya besok. Agar laga kemarin jadi hasil imbang terakhir dan besok menjadi kemenangan," sambungnya.

Sosok 54 tahun itu juga mengakui absennya playmaker Wiljan Pluim akan berdampak signifikan pada pemainan tim. Tapi, ia tetap percaya pada stok pemain yang ada

"Terganggu jelas terganggu. Tapi kami sudah mempersiapkan pemain pengganti. Saya sudah memberi instruksi kepada penggantinya selama latihan," ungkap penggawa PSM dekade 1990-an itu.

"Semoga dia bekerja dengan bagus. Saya harap kekompakan tim tetap terjaga meski tidak ada Pluim," pungkasnya.

2. Rasyid Bakri menganggap kritik suporter sebagai tambahan motivasi

Gelandang PSM Makassar Rasyid Bakri dalam sesi jumpa pers daring pra pertandingan Grup B Piala Menpora 2021 di Ascent Premiere Hotel and Convention Malang, Selasa 30 Maret 2021. (Dok. PSM Makassar)

Dalam kesempatan yang sama, penggawa Juku Eja Rasyid Bakri pede menatap duel kontra Macan Kemayoran.

"Kami dari pemain insyaallah sudah siap untuk pertandingan besok melawan Persija. Apapun itu, pertandingan besok adalah penting bagi PSM. Kami bertekad meraih tiga poin," ungkap pemilik nomor punggung 17 tersebut.

Meski suporter menuntut agar inkonsistensi segera diakhiri, Rasyid mengaku tak terbebani. "Sebagai pemain, kami menganggapnya motivasi untuk meraih kemenangan. Apapun itu, selaku pemain kami sudah sangat siap," tegasnya.

Saat ditanya, apakah ia bakal mengambil alih tugas Pluim sebagai pengatur serangan, Rasyid memilih irit bicara.

"Kalau itu jadi wewenang pelatih, kami pemain siap menjalankan tugas yang diberikan," tutup gelandang 30 tahun itu.

Baca Juga: Semua Pemain PSM Fit Jelang Duel Lawan Persija

Berita Terkini Lainnya