TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSM Putuskan Kembali ke Makassar, Biaya Membengkak Jadi Alasan Utama

Rencana kick off 1 November rupanya masih simpang siur

Asisten pelatih PSM Makassar, Herrie Setyawan, saat memimpin sesi latihan PSM Makssar di Lapangan Kompi E Paskhas TNI-AU, Sleman, pada Senin (28/9/2020) sore. (Dok. PSM Makassar)

Makassar, IDN Times - Seiring tarik ulur penyelenggaraan restart Liga 1 2020, skuad PSM memutuskan kembali ke Makassar sejak hari Minggu (18/10/2020) lalu. Rupanya, anggaran jadi alasan utama.

"Manajemen memutuskan untuk menunggu kejelasan liga di makassar. Daripada di Jogja, biaya bisa membengkak," ungkap Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim pada IDN Times, Selasa (20/10/2020).

1. Sempat putuskan menunggu kick off 1 November, para pemain PSM akhirnya pulang ke Makassar

Para pemain PSM Makassar sedang berlatih di Lapangan Kompi E Paskhas TNI-AU, Sleman, pada Senin (28/9/2020) sore. (Dok. PSM Makassar)

Sebanyak 24 pemain, empat staf pelatih dan sejumlah ofisial tim telah berada di Yogyakarta sejak 27 September 2020. Sesuai rencana awal, Juku Eja memindahkan homebase ke Stadion Sultan Agung Bantul. Namun restart Liga 1 2020 pada 1 Oktober batal setelah Polri enggan memberi izin. PSSI pun merilis jadwal kedua, yaitu 1 November.

Lantaran rencana awal gagal terlaksana, manajemen tim memutuskan tetap tinggal. Fasilitas latihan yang memadai dan jeda hanya sebulan jadi alasan utama.

Tiga pekan di Kota Pelajar, anak asuh Herrie Setyawan meneruskan agenda pemulihan level kebugaran. Sejumlah latihan internal pun dilakukan.

Baca Juga: PSM Makassar Sayangkan Jadwal Liga 1 2020 Kembali Berubah

2. Para pemain bisa menghabiskan waktu bersama keluarga

Para pemain PSM Makassar saat mengikuti sesi latihan perdana jelang restart Liga 1 2020 di Bosowa Sport Center pada hari Senin (21/9/2020). (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Tarik ulur berkepanjangan antara PSSI - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan Polri membuat rencana restart kedua masih kabur. PSM pun memutuskan pulang kampung. Rupanya, para pemain sudah rindu dengam keluarga.

"Alasannya juga supaya pemain bisa lebih dekat dari keluarga. Mayoritas skuat PSM kan pemain lokal (asal) Makassar," lanjut pria yang akrab disapa Sule tersebut.

Baca Juga: Liga 1 Kembali Ditunda, PSM Makassar Tetap Bertahan di Yogyakarta

Berita Terkini Lainnya