TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelatih PSM Sebut Liga 1 Format Bubble Bisa Rugikan Timnya

Jadwal lanjutan Liga 1 masih abu-abu

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat mengamati permainan anak asuhnya di laga pembuka Grup D Piala Presiden 2022 konta Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, 11 Juni 2022. (PialaPresiden.id)

Makassar, IDN Times - Lanjutan Liga 1 2022-23 memang mundur dari tanggal yang sudah dicanangkan PT LIB. Tapi, pelatih PSM Makassar yakni Bernardo Tavares menyebut bahwa format bubble alias terpusat akan merugikan timnya.

"Kalian bisa lihat bahwa track record kita saat bermain di Parepare sangat bagus, empat menang dan sekali seri. Jika bisa memilih, tentu saja saya lebih senang untuk bermain di Parepare. Tapi memang kondisinya tidak memungkinkan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: PSM Belum Terima Jadwal Resmi Lanjutan Liga 1

1. Bernardo Tavares khawatir motivasi anak asuhnya bisa tergerus

Pelatih kepala PSM Makassar Bernardo Tavares dalam sesi latihan tim di Bosowa Sport Center, Kamis 12 Mei 2022. (Instagram.com/psm_makassar)

Jika berlaga jauh dari homebase, coach Tavares khawatir ini bisa menggerus motivasi bermain Wiljan Pluim dkk. Terlebih mereka perlu suntikan moral tambahan demi bertahan di papan atas persaingan Liga 1. Dan atmosfer membuat Stadion Gelora BJ Habibie jadi tempat "keramat" bagi tim-tim tamu.

"Memang yang paling penting adalah memulai liga kembali. Tapi saya mau kita kembali mendulang poin di Parepare. Tak cuma sebagai tambahan dukungan bagi para pemain, tapi juga sangat membantu pemasukan klub," tutur sosok berpaspor Portugal itu.

2. Ada poin potensial yang bisa hilang dari genggaman

Salah satu momen pertandingan pekan kedua BRI Liga 1 2022-23 antara PSM Makassar versus Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat 29 Juli 2022. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Pihak operator kompetisi sudah mengonfirmasi bahwa format bubble, seperti yang Juku Eja lakoni pada musim lalu, cuma berlaku hingga putaran pertama selesai. Tapi di mata Tavares, sejumlah kerugian bisa membayangi. Termasuk  di antaranya kehilangan poin krusial yang harusnya bisa dipetik.

"Dari enam laga tersisa (di putaran pertama, red.), ada empat pertandingan kandang yang harusnya kita mainkan di Parepare. Ini patut disayangkan memang. Dan jadinya tentu saja tidak bagus untuk kita," sambung eks juru takti IFK Helsinki itu.

Baca Juga: Erik Saputra, Pemoles Bakat Pemain Muda di Akademi PSM Makassar

Berita Terkini Lainnya