Pelatih PSM: Gol Cepat Persebaya Goyahkan Mental Pemain Kami
Juku Eja menguasai aliran bola, tapi kelabakan saat ditekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Awali putaran kedua dengan hasil memuaskan, PSM justru kembali terjungkal. Mereka ditekuk Persebaya dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/22, Jumat malam (14/1/2022).
Dua gol Persebaya datang dari penalti Taisei Marukawa dan sepakan Marselino Ferdinan. Sedangkan satu angka balasan PSM dilesakkan Wiljan Pluim.
Dalam sesi jumpa pers virtual setelah waktu normal selesai, pelatih PSM, Joop Gall mengakui mental anak asuhnya terganggu setelah langsung tertinggal 1-0 hanya tiga menit setelah sepak mula.
"Sungguh malam yang berat. Tentu saja karena kita bermain melawan tim yang bagus. Mungkin kita kurang percaya diri melawan mereka. Apalagi setelah menit ketiga, mental kami goyah. Seperti yang kalian lihat, kiper kami tak beruntung saat itu," ujarnya.
Baca Juga: Skor Persebaya Vs PSM, Bajul Ijo Menang 2-1
1. Joop Gall mengakui strateginya terganggu gol penalti Taisei Marukawa
Joop Gall mengakui enggan bermain defensif saat tertinggal. Strategi menaruh gelandang freerole pada lini tengah diakuinya berjalan mulus pada babak pertama. Mereka bisa men-delay permainan Persebaya dan menguasai bola lebih banyak. Serangan pun disusun secara hati-hati dari bawah.
Pergantian Sutanto Tan dengan Delvin Rumbino di awal babak kedua bertujuan agar Juku Eja tampil lebih ofensif. Tapi, kesalahan fatal Hasyim Kipuw pada menit ke-55 berujung fatal. Agaknya, pemain-pemain PSM masih kelabakan ketika di-pressing secara ketat. Meski begitu, Joop Gall tetap memuji penampilan anak asuhnya yang tetap menekan kendati tertinggal.
"Saat banyak yang berpikir bahwa kita kelihatannya sudah menyerah, para pemain saya tetap berusaha. Gol Pluim membuat kami lebih percaya diri dalam mencari gol penyeimbang," tuturnya.
"Untuk menyerang, kita harus lebih banyak menaruh pemain di lini belakang lawan. Memang harus ada yang dikorbankan," sambung pelatih asal Belanda itu.
Baca Juga: Pelatih Baru PSM Antusias Liga 1 Kembali Dihadiri Penonton