Pasca Gagal Juara Liga 1, PSM Siap Hadapi Sejumlah Agenda Ini
Sayangnya, Piala Indonesia bukan prioritas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tidak ada trofi dan podium juara di untuk PSM Makassar pada hari Minggu (9/12) malam kemarin. Meski mencukur PSMS dengan skor 5-1 dan mengirim mereka degradasi ke Liga 2, kemenangan malah terasa hampa di mata sebagian suporter.
Tetapi, tak perlu berlama-lama larut dalam kesedihan. Armada milik Robert Rene Alberts ini sudah pastikan satu tempat di kompetisi tingkat Asia berkat predikat runner-up Liga 1 musim 2018. Dengan materi skuat yang mumpuni, Wiljan Pluim cs siap berbicara banyak di AFC Cup.
Selain itu, apa saja agenda yang bakal dihadapi beberapa bulan ke depan? Berikut ini pembahasan singkatnya.
Baca Juga: Zulkifli Syukur: Ada yang Menghalangi PSM Makassar Juara
1. Piala Indonesia 2018/19 (yang bukan prioritas)
Saat Liga 1 2018 resmi tutup buku pada akhir pekan lalu, Piala Indonesia masih berjalan. Peluang menyabet trofi di kancah nasional masih dalam helatan yang baru diadakan setelah "hilang" selama beberapa tahun.
Lolos dari putaran pertama akibat Sidrap United mengundurkan diri, Persiter Ternate sudah menunggu di babak 64 besar. PSM bakal bertandang ke markas klub yang tengah berkutat di Liga 3 tersebut, Stadion Gelora Kie Raha, pada Sabtu 22 Desember mendatang.
Namun, kecil kemungkinan Juku Eja datang dengan kekuatan penuh. Meneer Robert tak menganggapnya sebagai prioritas utama. Seluruh pemain asing diistirahatkan selama sebulan. Begitu pula dengan beberapa pilar inti. Alhasil, para pemain lapis dua-lah yang diboyong.
Setidaknya, mereka yang punya jam terbang minim bisa menambah menit bermain. Mulai dari kiper Hilmansyah, bek Muhammad Syafii, para winger muda seperti Arsyad Yusgiantoro dan Saldy Amiruddin, hingga duet penyerang muda Agi Pratama - Heri Susanto.
Baca Juga: Pesta Lima Gol Akhiri Kisah PSM di Liga 1 Musim 2018