Mengingat Kembali Para Pemain Asia Timur di Tim Utama PSM Makassar
Kenzo Nambu jadi pemain Jepang pertama di kubu Juku Eja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Terjawab sudah teka-teki siapa legiun asing terakhir PSM Makassar. Mereka akhirnya mengikuti tren klub-klub Liga 1 yang ramai mengimpor tenaga dari Jepang. Senin kemarin (6/6/2022), Kenzo Nambu diperkenalkan sebagai rekrutan baru untuk musim 2022/23.
Kian istimewa lantaran gelandang serang 29 tahun tersebut jadi pemain Jepang pertama Juku Eja sepanjang sejarah. Selama ini, slot Asia milik PSM lebih banyak diisi oleh nama-nama asal Australia atau Timur Tengah. Meski demikian, bukan berarti pencinta sepak bola Makassar asing dengan aksi-aksi para penggawa asal Asia Timur.
1. Trio Korea Selatan direkrut pada bursa transfer tengah musim LSI 2009/10
Musim 2009/10 jadi kali pertama Mattoanging menjadi panggung pemain-pemain Asia Timur milik Juku Eja. Shin Hyun-joon, Park Jung-hwan, dan Joo Ki-hwan turut bahu membahu menyeret PSM keluar dari zona merah. Meski pelatih kepala berganti dua kali, dari Hanafing ke mendiang Tumpak Sihite, mereka tetap tak tergantikan di tim utama.
Pada bursa transfer tengah musim, manajemen PSM langsung mendepak seluruh pemain asingnya. Trio Korea Selatan kemudian didaratkan sebagai jawaban atas kebutuhan coach Tumpak untuk pemain-pemain berkualitas.
Joo Ki-hwan dan Shin Hyun-joon diperkenalkan bersama Osvaldo Moreno serta Luis Pena pada 28 Januari 2010. Sedangkan Park Jung-hwan baru bergabung pada 5 Maret 2010, dengan status gaji tertinggi di putaran kedua LSI 2009/10 yakni Rp420 juta untuk kontrak setengah musim.
Baca Juga: Profil Kenzo Nambu, Samurai Pertama untuk Pasukan Ramang