TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menang 2-1 Atas Persebaya, PSM Naik ke Peringkat Enam

Tren positif Juku Eja kembali berlanjut

Pemain PSM Makassar Bayu Gatra (kanan) berusaha melewati pemain Persebaya Surabaya Rachmat Irianto (tengah) dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/7/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - PSM sukses lanjutkan tren positif dalam lanjutan pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019. Menerima kunjungan rival lama dari era perserikatan yakni Persebaya Surabaya pada Rabu (17/7) malam, sang tuan tumah sukses mengungguli Green Force dengan skor tipis 2-1.

Juru taktik PSM, Darije Kalezic, hanya melakukan sedikit rotasi pada tim utama. Pos gelandang bertahan, yang biasa diisi Rizky Pellu, kali ini ditempati pemain muda Muhammad Arfan. Bayu Gatra juga turun mengganti Zulham Zamrun yang absen akibat akumulasi kartu kuning. Sempat menjadi starter pekan silam, Ferdinand Sinaga memulai laga ini dari bangku cadangan.

Dari kubu tamu, Djadjang Nurdjaman selaku pelatih kepala memplot bek timnas U-19 Rachmat Irianto sebagai bek tengah setelah Hansamu Yama didera gangguan pada bagian punggung. Amido Balde kembali tampil sejak menit pertama setelah sempat menepi di laga sebelumnya akibat dehidrasi dan gangguan pencernaan.

Baca Juga: Walau Gagal di AFC Cup 2019, Ranking PSM di Asia Ternyata Naik!

1. Gol Irfan Jaya jelang turun minum mengubah skor menjadi imbang kuat 1-1

Persebaya.id

Babak pertama berlangsung menarik. Kedua tim saling peragakan permainan terbuka demi memburu angka di papan skor. Masing-masing peluang datang dari sundulan Irfan Jaya yang masih melambung tipis (2') dan sepakan melebar Wiljan Pluim (7'). PSM akhirnya memimpin pada menit ke-18.

Umpan silang terukur kiriman Bayu Gatra dari sisi kiri kotak penalti Persebaya sampai dengan mulus di kaki Wiljan Pluim. Sang kapten tim merangkap playmaker itu kemudian meneruskan bola ke bibir gawang lawan, di mana Guy Junior sudah menunggu. Meski dikawal Novan Setya Sasongko, juru gedor naturalisasi itu tetap leluasa menyundul. Bola bersarang setelah gagal dimentahkan Miswar Saputra.

Setelah berkali-kali mengancam lewat serangan balik. Tim tamu mampu samakan kedudukan tepat empat menit sebelum turun minum. Skema kerjasama Amido Balde - Manuchekhr Dhzalilov dituntaskan oleh Irfan Jaya. Tak ada selebrasi berlebihan dari winger asal Bantaeng itu, lantaran ia sempat berseragam PSM U-21 pada tahun 2017 silam. Skor sama kuat 1-1 iringi kedua tim istirahat di ruang ganti.

2. Bajul Ijo lebih banyak tertekan sepanjang babak kedua

Persebaya.id

Masuk paruh kedua, pelatih Darije Kalezic menambah daya gedor dengan memasukkan Ferdinand Sinaga yang sedang on fire sebagai ganti Bayu Gatra. Benar saja, sejumlah ancaman dari PSM langsung menyasar jantung pertahanan Bajul Ijo. M Rahmat (49'), Muhammad Arfan (61') dan Ferdinand Sinaga (64') silih berganti menguji Miswar Saputra.

Insiden kontroversial sempat terjadi pada menit ke-60. Umpan mendatar Dzhalilov sampai di kotak penalti dengan tujuan Irfan Jaya. Gelandang bertahan Marc Klok rupanya memberi tekelan kaki dari arah belakang. Pemain sayap 23 tahun itu pun terjatuh, namun wasit Nusur Fadilah tidak memberi hadiah penalti. Kontan saja sejumlah penggawa Bajul Ijo langsung layangkan protes yang tak digubris.

PSM kembali memimpin tepat saat laga berusia 68 menit. Umpan silang terukur M Rahmat dikonversi menjadi gol oleh Ferdinand Sinaga. The Dragon, yang luput dari pengawasan Otavio Dutra, dengan leluasa menyundul bola tanpa bisa dihalau oleh Miswar. Kendati Wiljan Pluim cs konsisten menekan, tak ada lagi angka tambahan tercipta. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang ditiup.

Baca Juga: Liga 1 2019: PSM Vs Persebaya, Partai Panas Sarat Kepentingan

Berita Terkini Lainnya