[KLASIK] PSM di Piala Jenderal Sudirman 2015: Keok di Penyisihan Grup
Turnamen nasional yang tiadakan hasil imbang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Setelah sukses mengggelar Piala Presiden 2015, grup Mahaka Sports kembali memutar turnamen nasional. Menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pihak penyelenggara, diadakanlah Piala Jenderal Sudirman. Memilih nama tokoh kemerdekaan dan militer nasional, turnamen ini dihelat sebagai perayaan HUT TNI ke-70.
Sebanyak 15 klub (14 kontestan Liga Super, ditambah PS TNI) terbagi menjadi tiga grup. Dari 19 November hingga 24 Januari 2015, mereka berjibaku memperebutkan hadiah uang Rp2,5 miliar untuk sang juara. Salah satu peserta kejuaraan di tengah sanksi FIFA ini adalah PSM Makassar.
Berbekal capaian babak perdelapan final Piala Presiden 2015 yang rampung sebulan sebelumnya, mereka kembali terjun. Mesin harus dipanaskan, kocek harus tetap terjaga kendati Liga Super sedang mati suri.
1. Selain mengganti pelatih, PSM juga merekrut tiga pemain asing untuk Piala Jenderal Sudirman 2015
Beberapa perubahan dilakukan oleh manajemen. Tongkat estafet kepelatihan dioper dari Assegaf Razak ke Liestiadi Sinaga. Di Piala Presiden 2015, pria asal Medan itu menjabat sebagai juru taktik Persegres Gresik United.
Tak ada nama Ferdinand Sinaga di susunan pemain Juku Eja. Ia ditarik kembali ke Sriwijaya FC setelah masa peminjamannya rampung. Sebagai ganti, dua legiun asing direkrut demi menambah kedalaman. Pos ujung tombak diberi pada Silvio Escobar, eks penggawa Persepam Madura United (2014) dan Mitra Kukar (2015).
Selain striker asal Paraguay itu, turut pula duo Kamerun yakni gelandang Patrice Nzekou dan bek tengah Banaken Bosoken. Selebihnya tak ada perubahan berarti. Nama-nama lama tetap diandalkan seperti Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri, M Rahmat, Ardan Aras, Aditya Putra Dewa, Iqbal Samad, Kurniawan Karman dan Maldini Pali.
Baca Juga: [KLASIK] Marwan Sayedeh, Idola Suporter PSM di Musim 2010/11
Baca Juga: [KLASIK] PSM di Piala Presiden 2015: Moncer di Awal, Kemudian Tumbang