TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kalah di Kandang Borneo FC, Pelatih PSM Akui Timnya Kelelahan

Juku Eja bergeming di papan tengah klasemen sementara

Liga-Indonesia.id

Makassar, IDN Times - PSM pulang dari Samarinda, Kalimantan Timur, dengan tangan hampa. Melawat ke kandang Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019 pada Sabtu (10/8) sore, mereka ditekuk dua gol tanpa balas. Winger kanan tuan rumah, Terens Puhiri, jadi aktor 'antagonis' bagi sang tamu.

Pemuda 22 tahun asal Jayapura itu menyumbang seluruh gol Borneo. Pertama, lewat sepakan first time usai menerima umpan silang kiriman bek kiri Abdul Rachman di menit ke-28. Dan lima menit kemudian, tendangan geledeknya dari luar kotak penalti menghujam telak gawang Rivky Mokodompit.

Baca Juga: Borneo FC vs PSM, Beda Kondisi Dua Tim Papan Tengah

1. Juru taktik PSM, Darije Kalezic (kiri), paham bahwa para pemainnya didera kelelahan

Liga-Indonesia.id

Berbicara selepas laga rampung, juru taktik PSM yakni Darije Kalezic menuturkan bahwa hasil minor di Stadion Segiri tak lepas dari faktor kelelahan yang mendera para pemain. Harapan jika motivasi berlebih pasca menjuarai Piala Indonesia 2018-19 bisa langsung menular ke perjuangan di Liga 1 ternyata tak serta merta jadi nyata.

"Bulan ini dilalui dengan sangat berat, total ada delapan pertandingan yang harus kami jalani hanya dalam waktu empat pekan saja. Saya tentu bisa merasakan betapa lelahnya para pemain (dengan jadwal demikan)," paparnya.

Seperti yang diketahui, persiapan jelang bersua Borneo memang bisa dikatakan minim. Masa recovery sehari (Rabu, 7/8) justru dimanfaatkan oleh skuad Juku Eja untuk pawai merayakan titel pertama sejak 19 tahun sebelum langsung terbang ke Kota Tepian keesokan harinya (Kamis, 8/8).

2. Fisik dan mental skuad Juku Eja diakui sedikit banyak berubah

Liga-Indonesia.id

PSM sendiri sejatinya sempat tampil dominan sepanjang menit-menit pertama pasca sepak mula dibunyikan. Namun kombinasi dari kelelahan hingga buai suasana euforia berujung momentum yang diambil alih tuan rumah. Meski penampilan sedikit membaik pasca turun minum --ditambah sepasang pergantian cepat demi penyegaran--, gol balasan urung datang hingga peluit panjang ditiup.

"Saya sempat yakin para pemain tampil dengan baik seperti biasa. Tapi menginjak menit ke-20, mereka mulai hilang fokus kemudian acapkali lakukan kesalahan. Bisa dilihat bahwa fisik dan mental mereka mengalami perubahan. Saya sudah ingatkan sebelum laga ini agar turun dengan semangat dan motivasi, serta tak ceppat puas dengan capaian trofi kemarin," pungkas eks pelatih De Graafschap.

Baca Juga: Sepasang Gol Terens Puhiri Gagalkan Misi Tri poin PSM di Samarinda

Berita Terkini Lainnya