Hamka Hamzah Kritik Keras Keputusan PSSI Hentikan Liga 2
Disebut akan memutus mata pencaharian banyak orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Keputusan PSSI menyetop Liga 2 2022-23 dan putaran nasional Liga 3 disambut dengan penuh kekecewaan. Salah satunya adalah Hamka Hamzah, yang saat ini memperkuat klub FC Bekasi City. Ia mengkritik keputusan ini sebab akan memutus mata pencaharian banyak orang.
"Terima kasih bapak-bapak yang terhormat sudah membuat keputusan Liga 2 & Liga 3 berhenti, dan membuat (memengaruhi, red.) banyak orang orang bergantung hidupnya dari sini," tulisnya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @hamka23hamzah, pada Kamis malam (12/1/2023).
"Bukan hanya ofisial sepakbolanya, tapi para pedagang dan masih banyak lagi," sambung Hamka.
Baca Juga: Liga 2 dan Liga 3 Berhenti, Bukti Inkonsistensi LIB dan PSSI
1. Hamka mengaku tidak sreg dengan dua poin dasar penghentian kompetisi
Lebih jauh, bek 38 tahun itu meminta PSSI untuk buka-bukaan terkait dasar ketiga poin keputusan sarat kontroversi tersebut. Ia bahkan meminta pihak federasi untuk menyebut siapa saja klub Liga 2 yang terang-terangan menolak kompetisi dilanjutkan.
"Untuk poin kedua, bukannya kalau infrastruktur tidak memenuhi syarat (karena masih ada banyak daerah Liga 2 dan Liga 3 yang stadionnya memenuhi syarat), kenapa tidak dibuat sistem bubble sama seperti dengan Liga 1," tulisnya, merujuk pada sistem yang diberlakukan pada musim 2021-22.
Di musim tersebut, Liga 2 pun mengadopsi format serupa. Fase grup berlangsung di Palembang, Pekanbaru, Jakarta, Surakarta dan Balikpapan. Sedangkan babak 8 besar hingga final dipusatkan di Cibinong serta Cikarang.