TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hamka Hamzah Kritik Keras Keputusan PSSI Hentikan Liga 2

Disebut akan memutus mata pencaharian banyak orang

Kapten tim RANS Cilegon FC, Hamka Hamzah, dalam pertandingan semifinal Liga 2 2021 kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Pakansari Cibinong pada 28 Desember 2021. (LigaIndonesiaBaru.com)

Makassar, IDN Times - Keputusan PSSI menyetop Liga 2 2022-23 dan putaran nasional Liga 3 disambut dengan penuh kekecewaan. Salah satunya adalah Hamka Hamzah, yang saat ini memperkuat klub FC Bekasi City. Ia mengkritik keputusan ini sebab akan memutus mata pencaharian banyak orang.

"Terima kasih bapak-bapak yang terhormat sudah membuat keputusan Liga 2 & Liga 3 berhenti, dan membuat (memengaruhi, red.) banyak orang orang bergantung hidupnya dari sini," tulisnya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @hamka23hamzah, pada Kamis malam (12/1/2023).

"Bukan hanya ofisial sepakbolanya, tapi para pedagang dan masih banyak lagi," sambung Hamka.

Baca Juga: Liga 2 dan Liga 3 Berhenti, Bukti Inkonsistensi LIB dan PSSI

1. Hamka mengaku tidak sreg dengan dua poin dasar penghentian kompetisi

Salah satu momen pertandingan pekan ke-6 Wilayah Tengah Liga 2 2022-23 antara Gresik United versus Persipa Pati di Stadion Joko Samudro Gresik, 29 September 2022. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Lebih jauh, bek 38 tahun itu meminta PSSI untuk buka-bukaan terkait dasar ketiga poin keputusan sarat kontroversi tersebut. Ia bahkan meminta pihak federasi untuk menyebut siapa saja klub Liga 2 yang terang-terangan menolak kompetisi dilanjutkan.

"Untuk poin kedua, bukannya kalau infrastruktur tidak memenuhi syarat (karena masih ada banyak daerah Liga 2 dan Liga 3 yang stadionnya memenuhi syarat), kenapa tidak dibuat sistem bubble sama seperti dengan Liga 1," tulisnya, merujuk pada sistem yang diberlakukan pada musim 2021-22.

Di musim tersebut, Liga 2 pun mengadopsi format serupa. Fase grup berlangsung di Palembang, Pekanbaru, Jakarta, Surakarta dan Balikpapan. Sedangkan babak 8 besar hingga final dipusatkan di Cibinong serta Cikarang.

2. Presiden Joko Widodo dan Menpora Zainuddin Amali diminta "turun gunung"

Aksi pemain FC Bekasi City, Hamka Hamzah, dalam laga pekan ke-6 Liga 2 2022-23 melawan Nusantara United FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, 27 September 2022. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Hamka meminta Presiden Joko Widodo serta Menpora Zainuddin Amali untuk turun tangan atas polemik yang lahir dari keputusan PSSI terbaru. Terlebih dampaknya disebut sangat luas.

"Saya jarang bersuara, sekarang lah waktunya karena sandang pangan saya diacak-acak secara halus," tegasnya. "(Tolong jalankan) sila ketiga persatuan Indonesia, dan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuh Hamka.

Sebelumnya, jebolan PSM Junior itu sudah menyuarakan kekhawatiran terkait nasib Liga 2 yang tak kunjung jelas. Ia menyebut bahwa para pemain, terutama yang masih muda, kehilangan wadah untuk menunjukkan potensinya.

Baca Juga: Ini Alasan PSSI Hentikan Liga 2 dan Liga 3!

Berita Terkini Lainnya