TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Digoda Arema dan Persis, Hilman: Biar Ditawar Klub Sultan, Tetap PSM

Optimistis Liga 1 bisa digelar dengan prokes ketat

Kiper PSM Makasssar, Hilman Syah, setelah pertandingan setelah salah satu pertandingan Liga 1 2018. (Instagram.com/hilman_syah97)

Makassar, IDN Times - Tampil moncer di ajang pramusim Piala Menpora pada Maret-April silam, Hilman Syah jadi buruan sejumlah klub. Dalam sesi Ngobrol Seru IDN Times pada Sabtu kemarin (24/7/2021), kiper muda ini blak-blakan menyebut siapa yang coba membajaknya dari PSM Makassar.

"Dari (klub) Liga 2 ada, dari Liga 1 ada. (Klub) Liga 1 itu Arema, terus Liga 2 itu (Persis) Solo," ungkapnya.

Meski demikian, ia mengaku masih setia terhadap Juku Eja yang sudah membesarkan namanya. "Biar (ditawar klub) sultan, tetap PSM," selorohnya.

1. Meski sempat ditawar Arema FC dan Persis Solo, Hilman Syah mengaku masih setia kepada PSM

Tangkapan layar Ngobrol Seru IDN Times dengan tema "Jerit Hati Pemain Liga 1 di Era Pandemik" bersama kiper PSM Makassar, Hilman Syah, pada Sabtu 24 Juli 2021. (Instagram.com/idntimes)

Pemuda kelahiran Jeneponto, 25 Mei 1997, tersebut memang jadi salah satu penentu keberhasilan PSM melaju hingga semifinal Piala Menpora. Ia catatkan 20 kali penyelamatan dalam 7 laga, membuatnya jadi kiper paling sibuk di ajang pramusim tersebut.

Selain itu, ia tampil apik di fase adu penalti. Partai perempat final kontra PSIS Semarang serta leg kedua semifinal versus Persija Jakarta jadi bukti sahih.

Tak heran, Hilman jadi rebutan sejumlah klub. Persis Solo, klub yang dimiliki Kaesang Pangarep, diberitakan sempat hendak merekrutnya dengan banderol fantastis. Tetapi, rasa cinta membuatnya bergeming.

2. Sang kiper utama kubu Juku Eja yakin Piala Menpora jadi contoh ideal sepak bola di masa pandemik

Tangkapan layar Ngobrol Seru IDN Times dengan tema "Jerit Hati Pemain Liga 1 di Era Pandemik" bersama kiper PSM Makassar, Hilman Syah, pada Sabtu 24 Juli 2021. (Instagram.com/idntimes)

Di kesempatan yang sama, pemilik tinggi 1,83 meter itu berharap Liga 1 2021/22 bisa segera mendapat kejelasan. Terlebih turnamen Piala Menpora kemarin juga menjadi contoh bahwa sepak bola bisa tetap berjalan di tengah pandemik, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Kalau masalah dibilang gara-gara corona ini, kemarin juga kan Piala Menpora bergulir. Itu kan tanpa penonton ji. Alhamdulillah (kami para pemain) kemarin baik-baik saja ji," ujar Hilman.

"Seandainya kalau (liga) harus ada suporter, boleh lah liga tidak usah diadakan. Apalagi kemarin kan tidak ada penonton. Masa cuma ibu-ibu yang dikasih naik imunnya, terus bapak-bapak tidak?", canda pemilik nomor punggung 97 tersebut.

Baca Juga: Pelatih PSM Puji Kiper Hilman Syah Setinggi Langit

Berita Terkini Lainnya