Dibekuk Tampines, Pelatih PSM Sebut Timnya Masih Perlu Banyak Belajar
Juku Eja saat ini bertengger di peringkat tiga klasemen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar mengawali langkah mereka di AFC Cup 2020 dengan kurang meyakinkan. Menantang tuan rumah Tampines Rovers pada matchday pertama Grup H, Rabu (12/2) malam, mereka kalah dengan skor tipis 2-1.
Suporter The Stags yang datang langsung ke Jalan Besar Stadium Singapura dibuat bersorak lebih dulu melalui gol Jordan Webb di menit ke-24. Tuan rumah gandakan keunggulan pada menit ke-64 melalui sepakan sang ujung tombak, Boris Kopitovic, yang lolos dari penjagaan Hussein El-Dor.
PSM sempat memupuk asa bangkit lewat gol Ferdinand Sinaga saat laga berusia 68 menit, usai menerima umpan silang Rizky Pellu. Namun, gol penyama kedudukan yang ditunggu urung hadir.
Perjuangan kian sulit lantaran Serif Hasic dihadiahi kartu kuning kedua oleh wasit Mouud Bonyadifard (Iran) tepat pada menit penutup waktu normal.
Baca Juga: Skor 2-1, Tampines Rovers Tundukkan PSM Makassar
1. Pemain baru PSM disebut sering salah pengertian
Berbicara selepas pertandingan, pelatih PSM Bojan Hodak mengakui penampilan anak asuhnya tak cukup bagus untuk membawa pulang poin penuh. Tampilnya delapan pemain baru sebagai starter disebut jadi faktor utama.
"Penampilan kami di babak pertama memang sangat buruk. Kami menurunkan delapan pemain baru. Salah pengertian selama bermain tentu tak bisa dihindari," ungkap Bojan.
Para rekrutan baru tersebut antara lain Miswar Saputra, Hussein El-Dor, Ahmad Agung, Giancarlo Lopes, Osas Saha. Lalu Serif Hasic, Roni Beroperay, dan Yakob Sayuri. Tiga nama terakhir bahkan baru diperkenalkan tiga hari sebelum pertandingan.
Baca Juga: Mengintip Kekuatan Calon Lawan PSM Makassar di AFC Cup 2020