TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik PSM Vs Persik, Sama-Sama Ditangani Pelatih Baru

Juku Eja menang 2-3 pada putaran pertama

Pemain PSM Makassar Pluim (kanan) berebut bola dengan pemain Persik Kediri Arthur Felix (kiri) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Makassar, IDN Times - Laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/22 akan mementaskan duel klasik PSM Makassar Vs Persik Kediri, Selasa (18/1/2022). Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, kedua tim sama-sama membidik tiga poin demi mendaki klasemen.

Duduk di peringkat 11, Juku Eja yakin bisa menang dalam partai ini. Sedangkan Macan Putih juga membawa misi memutus tren negatif, sekaligus lepas dari posisi 14.

Sebagai pengantar, berikut IDN Times menyusun lima fakta duel PSM Makassar Vs Persik, dua tim yang sempat bersaing ketat di dekade awal 2000-an itu.

1. Sama-sama ditangani pelatih baru

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca. IDN Times/ istimewa

Baik PSM dan Persik sama-sama mengganti pelatihnya. Pada 25 November 2021, Juku Eja memecat Milomir Seslija setelah hasil kurang memuaskan sepanjang putaran pertama. Joop Gall mengisi pos pelatih kepala yang kosong di akhir Desember 2021, dengan asisten pelatih Syamsuddin Batolla jadi caretaker selama satu bulan.

Sang lawan juga senasib. Setelah mengakhiri kerja sama dengan Joko Susilo pada awal Oktober 2021, Alfiat selaku asisten pelatih sempat menangani Macan Putih selama 39 hari. Javier Roca, gelandang asal Chili di era Ligina, didapuk sebagai pelatih baru Persik pada 11 November 2021.

Bagaimana rekor kedua juru taktik sejauh ini? Baru bekerja di 2 laga, Joop Gall sudah menang dan kalah masing-masing sekali. Adapun Javier Roca dari 8 pertandingan, Persik menang 2 kali, imbang 2 kali dan 4 kali kalah.

2. Beda nasib lini depan

Striker PSM Makasar Anco Jansen (kanan) dihadang bek Persebaya Surabaya Arif Satria (kiri) di laga BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sempat tampil menjanjikan di awal kompetisi, keran gol Anco Jansen ternyata mandek begitu masuk seri kedua. Striker asal Belanda itu terlihat tak terlalu efektif bermain sebagai ujung tombak. Terlebih selama berkarier di Belanda, posisi alami Anco adalah winger. Beruntung, Joop Gall di dua laga terakhir memasangnya sebagai pemain sayap serta penyerang lubang. Sejauh ini, Anco total sudah mencetak 5 gol untuk PSM.

Youssef Ezzejjari dari Persik malah tampil lebih moncer. Dari 19 laga yang ia mainkan, ia sudah bukukan 13 gol. Pemilik nomor punggung 99 itu bahkan bersaing ketat dengan pemuncak daftar top skorer sementara Liga 1, yakni Ilija Spasojevic (Bali United). Di bawah polesan Javier Roca, Youssef akan semakin moncer.

3. Sama-sama turun dengan materi lengkap

Persik ditahan imbang TIRA-Persikabo 2-2 dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021/2022. ((ANTARA/Aditya Pradana Putra/hp).

Seperti dinyatakan dalan sesi jumpa pers virtual, pelatih kedua tim menyatakan siap turun dengan seluruh pemain andalan. Tak ada satupun yang terkena akumulasi kartu atau cedera.

PSM kemungkinan besar akan memainkan susunan pemain yang sama kala menekuk Madura United di pekan ke-18. Yang jadi pembeda, Adam Mitter berpotensi turun sebagai starter. Rekrutan anyar lainnya, Golgol Mebrahtu, masih menunggu keputusan coach Gall untuk jalani debut.

Persik sendiri kembali diperkuat tiga pemain yang baru saja jalani sanksi akumulasi kartu kuning. Mereka adalah bek Artur Felix Silva, stopper Risna Prahalabenta dan gelandang Dionathan Machado. Minus pemain baru Marwin Angeles asal Filipina yang masih jalani masa karantina.

Baca Juga: Sudah Tiba di Bali, Golgol Bisa Debut dalam Laga PSM Vs Persik?

4. Statistik dari dua laga terakhir

Pemain Persebaya Surabaya Arsenio Valpoort (kanan) dihadang bek PSM Makassar Adam Mitter (tengah) dan kiper Hilman Syah (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

Dalam dua laga terakhir, PSM mengalami peningkatan permainan. Saat menekuk Madura United 1-0, Wiljan Pluim dkk catatkan 40 persen ball possessions, 3 shots on target dan pass accuracy mencapai 80 persen. Meski dibekuk 2-1 oleh Persebaya pekan lalu, angka tiga kategori tadi menanjak meski tak signifikan. Masing-masing 57 persen penguasaan aliran bola, 6 tembakan tepat sasaran serta 82 persen akurasi operan.

Sedangkan anak-anam Kediri masih didera inkonsistensi. Kala bermain imbang 1-1 kontra Borneo FC di pekan ke-18, mereka catatkan 40 persen ball possessions, 4 shots on target plus 76 persen pass accuracy. Sedang kala dikalahkan Persikabo dengan skor 2-1 baru-baru ini, Antoni Nugroho cs bisa menguasi aliran bola hingga 51 persen. Tapi, mereka cuma melepas dua tembakan tepat sasaran dan akurasi umpan turun ke 74 persen.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Persik Kediri Vs PSM, Juku Eja Menang Dramatis 2-3

Berita Terkini Lainnya