TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Kartu Merah PSM di AFC Cup, Tavares Sebut karena Dampak Wasit Liga 1

Kualitas buruk berdampak pada pemain saat tampil di Asia

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dalam laga Grup H AFC Cup 2022 kontra Tampines Rovers di KLFA Stadium Kuala Lumpur, Senin 27 Juni 2022. (the-afc.com)

Makassar, IDN Times - Dua kartu merah yang didapat pemain PSM Makassar dalam partai semi final AFC Cup Zona ASEAN kontra Kedah Darul Aman, Selasa malam (9/8/2022), justru mendapat kredit dari sang pelatih yakni Bernardo Tavares. Baginya, ini bukti jomplangnya kualitas wasit dalam negeri dengan tingkat benua.

"Coba lihat apa yang wasit-wasit Liga 1 lakukan. Kita menerapkan standar yang berbeda untuk kompetisi dalam negeri. Ini tercermin dari apa yang mereka (tim asal Indonesia, red.) berkompetisi di AFC," ungkapnya dalam sesi jumpa pers selepas laga semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

1. Bernardo Tavares memuji ketegasan wasit yang memimpin partai PSM kontra Kedah

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat mengamati permainan anak asuhnya di laga pembuka Grup D Piala Presiden 2022 konta Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, 11 Juni 2022. (PialaPresiden.id)

Yuran Fernandes jadi yang pertama diusir oleh wasit Akhrol Rizqullaev asal Uzbekistan. Bek asal Cape Verde itu mendapat kartu merah kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap ujung tombak Kedah, Ronald Ngah, di menit ke-62. Padahal, delapan menit sebelumnya ia mencetak gol kedua PSM.

Pemain kedua yakni Agung Mannan, yang melakukan pelanggaran brutal kepada gelandang lawan Fayadh Zulkifli, pada masa injury time babak kedua. Akhrol tanpa pikir panjang langsung menghadiahi bek asal Pangkep itu dengan kartu kuning kedua. Alhasil, PSM sempat bermain dengan sembilan orang selama satu menit.

Baca Juga: PSM Makassar Vs Kedah Darul Aman di AFC Cup, Juku Eja Bawa Ambisi Kuat

2. Kebiasaan buruk di Liga 1 disebut terbawa saat pemain tampil di ajang internasional

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2022-23 kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu 23 Juli 2022. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Menurut Tavares, kebiasaan lolos dari pengawasan wasit Liga 1 justru membawa dampak buruk ketika berlaga di pentas Asia. Selama ini, wasit-wasit yang bertugas di AFC Cup dan AFC Champions League dikenal publik sangat tegas tanpa kompromi, meski tak lupa memberi peringatan.

"Inilah yang Liga 1 lakukan kepada pemain-pemain lokal. Hal tersebut sudah sering saya katakan kepada wartawan di liga. Ini pun sudah pernah saya bicarakan kepada anak asuh saya," sambung juru latih berpaspor Portugal tersebut.

Baca Juga: AFC Cup: Bekuk Kedah 2-1, PSM Kunci Satu Tempat di Final Zona ASEAN

Berita Terkini Lainnya