Wiljan Pluim Disanksi Absen 5 Laga, Pelatih PSM Geram: Ada Apa Ini?
Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim, dalam sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa pada Rabu 7 September 2022. (Instagram.com/psm_makassar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Di balik euforia kubu PSM Makassar usai menang telak 3-0 atas Persebaya Surabaya pada Sabtu malam (10/9/2022), ternyata ada kabar mengejutkan. Pada hari yang sama, mereka mendapat surat dari Komite Disiplin PSSI. Isinya menyatakan bahwa Wiljan Pluim, kapten PSM, dihukum tak boleh bermain selama lima laga.
Ini adalah buntut dari dua kartu kuning yang ia terima dalam partai kontra Persik Kediri, 2 September silam. Saat itu, wasit Zetman Pangaribuan menghukum Pluim lantaran mengucapkan kata-kata tak pantas saat menerima kartu, usai melanggar Ady Eko Jayanto.
1. Bernardo Tavares geram bukan main dengan keputusan Komdis PSSI
Pelatih kepala PSM Makassar Bernardo Tavares saat memberi instruksi dalam laga pekan ke-8 kontra Persik, 2 September 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)Pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares, tak bisa menyembunyikan rasa murka dalam jumpa pers selepas laga kontra Bajul Ijo. Ia bahkan menggebrak meja lantaran kesal dengan kabar tersebut. Pelatih asal Portugal itu bahkan menyoroti pelanggaran keras yang dilakukan kubu Macan Putih saat itu
"Saya tidak mengerti, ada apa ini? Mereka (Komdis PSSI, red.) dengan santainya memberi hukuman pada pemain kita. Padahal Persik juga banyak melakukan pelanggaran keras, tapi wasit malah tidak memberi hukuman kartu," ungkapnya dengan nada geram.
2. Manajemen PSM segera mengajukan banding terkait hukuman Pluim
Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim, dalam laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2022-23 melawan Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Senin 29 Agustus 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin, juga turut heran dengan sanksi tambahan yang diterima Pluim. Apalagi ia sudah mendapat hukuman satu laga usai mengantongi dua kartu kuning beruntun. Pihaknya pun memastikan akan banding ke Komdis PSSI terkait hukuman tersebut.
"Tentu ini sangat tidak masuk akal. Kenapa? Karena lawannya PSM siapa-siapa saja di lima pertandingan ke depan? Jadi kita pasti akan melakukan banding. Kita akan mencari keadilan di sepak bola ini," tegas Appi, sapaan akrabnya, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Hajar Persebaya 3-0, Pelatih PSM Puji Semangat Spartan Anak Asuhnya
3. Juku Eja juga diberi sanksi denda hampir Rp200 juta
Pesepak bola Persik Kediri Faris Aditama (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Muh. Dzaki Asraf (kiri) pada Kompetisi Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc.Alhasil, playmaker asal Belanda itu otomatis baru bisa kembali merumput dalam laga pekan ke-14 kontra Bhayangkara FC, 21 Oktober. Tapi bisa saja Pluim tetap tampil saat laga tandang ke markas Barito Putera, 3 Oktober mendatang, lantaran statusnya adalah laga tunda pekan keenam.
Selain hukuman untuk Pluim, PSM juga menerima hukuman denda atas beberapa hal. Antara lain menerima lima kartu kuning, terlambat keluar dari kamar ganti untuk kick off babak kedua, serta yel-yel suporter PSM yang menyudutkan pihak tertentu. Totalnya mencapai hampir Rp200 juta.
Baca Juga: PSM Vs Persebaya, No Pluim No Problem!
