Profil Singkat Lima Sosok Pengisi Tim Kepelatihan PSM Musim 2020

Satu kesamaan mencolok: semuanya mantan pemain!

Makassar, IDN Times - PSM Makassar melakukan perombakan besar-besaran jelang bergulirnya musim 2020. Tak tanggung-tanggung, empat wajah baru langsung mengisi jajaran tim kepelatihan Juku Eja. Keempatnya pun turut diperkenalkan dalam sesi jumpa media sekaligus perkenalan pada Senin (6/1) kemarin.

Nah, siapa saja pendamping Wiljan Pluim dkk dalam menatap musim baru? Berikut ini IDN Times menyajikan profil singkat para sosok penting di belakang layar PSM selama dua belas bulan ke depan.

1. Bojan Hodak, pelatih kepala

Profil Singkat Lima Sosok Pengisi Tim Kepelatihan PSM Musim 2020CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin (kiri) berfoto bersama pelatih baru PSM Makassar Bojan Hodak (kanan) saat konferensi pers di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/1/2020). Pelatih asal Kroasia tersebut menggantikan pelatih sebelumnya Darije Kalezic. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Meski baru coba mencicipi kompetisi di Indonesia, Bojan Hodak tidak asing dengan suasana sepak bola di Asia Tenggara. Saat masih bermain, sosok kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 tersebut sempat bermain untuk sejumlah klub Singapura pada akhir dekade 1990-an.

Usai gantung sepatu, pemilik lisensi Pro UEFA itu menukangi klub peserta Malaysia yakni UPB-MyTeam (2006-2009) Kelantan FA (2012-2013) serta Johor Darul Ta'zim (2014-2015). Tak lupa, pelatih berkepala plontos itu turut menjadi pelatih klub Kamboja, Phnom Penh Crown FC, dari medio 2010 hingga 2011. Dan dua tahun terakhir dihabiskan Hodak sebagai juru taktik Timnas U-19 Malaysia.

Prestasinya antara lain juara Cambodian League (2011), Malaysia Super League (2012, 2014), Malaysia FA Cup (2012, 2013), Malaysia Cup (2012), Malaysia Charity Shield (2015) serta AFC Cup U-19 edisi 2018.

2. Herrie Setiawan, asisten pelatih

Profil Singkat Lima Sosok Pengisi Tim Kepelatihan PSM Musim 2020Dok. Istimewa (PSM Makassar)

Pemilik nama Mochammad Herrie Setyawan ini sejatinya bukan nama asing di sepak bola Indonesia. Jose --sapaan akrabnya--  lahir di Makassar pada 8 Maret 1969, namun ia lebih banyak menghabiskan karier sebagai pemain di klub-klub Jawa Barat.

Sejumlah klub yang pernah diperkuatnya antara lain Bandung Raya (1987/1988), Pelita Jaya (1988-1995), Persib Bandung (1996-2002), PKT Bontang (2003), Persijap Jepara (2004), PS Mojokerto Putra (2005), PSB Bogor (2006, setengah musim) dan Persma Manado (2006, setengah musim).

Prestasi Jose ketika masih bermain antara lain juara Galatama (1990 dan 1993/94) dan Piala Utama --duel antara juara Galatama dan Perserikatan-- edisi 1992.

Usai gantung sepatu pada 2008, pemegang lisensi AFC B itu mencoba peruntungan sebagai pelatih. Dimulai dari asisten pelatih Pelita Jaya (2011), asisten pelatih Persib (2014-2018), pelatih PSM U-19 (2018) dan yang terakhir pelatih PSGC Ciamis (2019).

3. Bahar Muharram, asisten pelatih

Profil Singkat Lima Sosok Pengisi Tim Kepelatihan PSM Musim 2020Twitter.com/psm_makassar (Ahmad Alia)

Bahar Muharram bukanlah sosok asing untuk PSM Makassar. Semasa bermain, ayah Asnawi Mangkualam tersebut dikenal sebagai bek tangguh tanpa basa-basi.

Ia berseragam merah marun sepanjang dekade 1990-an hingga 2000-an awal, alias tak pernah pindah dari PSM hingga pensiun sebagai pemain. Prestasi yang dikecapnya saat bermain adalah  juara Perserikatan musim 1991/92.

Setelah pensiun, coach Bahar memilih membesarkan sekolah sepak bola binaannya yakni SSB Hasanuddin. Beberapa pemain yang lahir dari SSB tersebut seperti Muhammad Arfan, Nurhidayat Haji Haris dan Asnawi Mangkualam.

Pemegang lisensi AFC B tersebut sudah menjadi asisten pelatih untuk Juku Eja sejak musim 2016.

Baca Juga: Mengenal Bojan Hodak, Sosok Juru Taktik Baru PSM Makassar

4. Syafril Usman, asisten pelatih (paling kiri)

Profil Singkat Lima Sosok Pengisi Tim Kepelatihan PSM Musim 2020Dok. Istimewa/MO PSM Makassar

Syafril Usman lengkapi jajaran asisten pelatih Bojan Hodak musim 2020. Syarat Hodak yang mengharuskan pendamping Juku Eja pernah menjadi pemain pun dipenuhi oleh Syafril.

Berrmain sebagai striker, ia pernah memperkuat klub BPD Jateng pada beberapa musim terakhir kompetisi Galatama. Lanjut menyeberang ke klub Perserikatan, PSMS Medan, pada musim 1993/94. Selanjutnya ia menjadi bagian dari PSIS Semarang mulai Ligina 1994/95.

Beberapa klub yang ia tangani antara lain asisten pelatih PSM (2013), pelatih PSM untuk Habibie Cup 2015, dan juru taktik Sidrap United (2018).

5. Hendro Kartiko, pelatih kiper

Profil Singkat Lima Sosok Pengisi Tim Kepelatihan PSM Musim 2020Instagram.com/hendro34kartikocoach

Kiper paling disegani pada dekade 2000-an, Hendro Kartiko adalah jaminan mutu di bawah mistar gawang. Silih berganti ia memperkuat klub-klub besar mulai dari Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persija Jakarta, Arema Malang hingga Sriwijaya FC.

Selama berkarier sebagai kiper mulai dari 1994 hingga 2012, ia merasakan tiga trofi yakni Ligina 1999/2000 (bersama PSM), Ligina 2004 (bersama Persebaya) serta Piala Indonesia 2010 (bersama Sriwijaya FC).

Usai gantung sarung tangan, Hendro menjadi pelatih kiper untuk sejumlah tim. Antara lain Sriwijaya FC (2016), Madura United (2018) dan Timnas U-22 Indonesia (2019).

Baca Juga: Kembali ke PSM sebagai Pelatih Kiper, Ini Rekam Jejak Hendro Kartiko

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya