Berpolemik, Sulsel Tak Utus Atlet Difabel ke Peparnas Papua
NPC Sulsel dalam dualisme kepemimpinan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Polemik dualisme kepengurusan National Paralympic Committee (NPC) Sulawesi Selatan berimbas pada absennya atlet difabel di Pekan Paralympic Nasional (Perparnas) XVI di Papua, pada November 2021.
"Mungkin saja karena polemik ini makanya sudah terlewatkan," kata Ketua NPC Sulsel versi surat keputusan Pengurus Pusat NPC, Kandacong saat berbincang dengan IDN Times, Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga: Banyak Atlet Difabel Sulsel Wakili Provinsi Lain di Peparnas XVI Papua
1. Atlet memilih mewakili provinsi lain
Karena NPC tak mengirim atlet ke Peparnas, sejumlah atlet difabel Sulsel memilih mewakili provinsi lain. Karena itu sempat muncul isu bahwa pengurus NPC Sulsel menjual jasa atletnya. Namun Kandang menepisnya.
"Itu atas kesepakatan atlet sendiri. Atas kemauan atlet agar bisa diikutkan peparnas," ungkapnya.
Kandacong menyebut atlet yang sudah susah payah berlatih merasa resah karena keinginannya berlaga dalam Peparnas tidak dapat diakomodir.
"Ada di antara mereka yang berusaha keluar hanya melalui rekomendasi dari NPC cabang. Tapi daerah tujuan ini menganggap, tidak kuat kalau persetujuan dari cabang saja," ucapnya.