MoU dengan MISI IOM, Danny: Memperkuat Kota dengan Layanan Kesehatan 

Makassar satu-satunya kota yang didukung IOM

Makassar, IDN Times - untuk meningkatkan kualitas Kota Makassar sebagai kota standar kelas dunia, Walikota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dengan kepala MISI IOM Indonesia, Mark Getehel, Rabu (5/12/18) di Kantor IOM, Jakarta.

International Organization for Migration (IOM) sendiri mewakili proyek Building Healthy City (BHC) yang merupakan sebuah proyek yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) bekerja sama dengan JSI.

 

 

1. Makassar jadi kota satu-satunya di Indonesia yang dapat dukungan IOM

MoU dengan MISI IOM, Danny: Memperkuat Kota dengan Layanan Kesehatan Pemkot Makassar

Dari 3 Kota yang ada di dunia, Makassar satu-satunya kota yang terpilih di Indonesia untuk mendapatkan dukungan penuh oleh pihak IOM setelah Indore (India) dan Da-Nang (Vietnam).

Secara khusus, untuk kota Makassar, proyek BHC bertujuan mendukung visi kesehatan kota Makassar sebagai kota berkelas dunia yang sehat dan nyaman untuk semua.

"Saya kira IOM sangat mengerti bagaimana smart city di Kota Makassar bekerja dengan baik. Apalagi kita ini smart city kami berbeda kita lebih ke cultural jadi Sombere and Smart city yang memiliki 1 War room. Dimana dalam War Room ini kita bisa mendapatkan data real time baik dari transportasi hingga data kesehatan," terang Danny.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Indonesia Siap Bekerjasama dengan Tiongkok

2. MoU ini dapat memperkuat peningkatan pelayanan kepada masyarakat

MoU dengan MISI IOM, Danny: Memperkuat Kota dengan Layanan Kesehatan Pemkot Makassar

Ia juga menegaskan, adanya MoU ini dapat memperkuat Pemerintah Kota Makassar termasuk meningkatkan kordinasi yang tetap nyaman sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan baik, khususnya pada sektor kesehatan.

3. Ternyata proyek IOM dinilai bisa sinergi dengan konsep smart city Kota Makassar

MoU dengan MISI IOM, Danny: Memperkuat Kota dengan Layanan Kesehatan Pemkot Makassar

Sementara itu, Direktur JSI Washington, Amanda Pomeroy stevens menyebut Makassar laik untuk mendapatkan kerjasama tersebut.

Dimana proyek ini memang bertujuan untuk mendukung kota sehat dengan fokus kepada kebijakan, perencanaan dan layanan kota sesuai dengan prinsip kesetaraan kesehatan.

Proyek ini bertujuan mendukung program smart city secara insklusif, terkait dengan kesehatan, transportasi, sanitasi, pendidikan, rekreasi, teknologi, dan lingkungan binaan yang mempengaruhi kesehatan penduduk perkotaan.

"Dan Makassar memiliki pelayanan kesehatan masyarakatnya sangat baik olehnya itu kami ikut mendukungnya," pungkas Amanda.

Keduanya pun berharap MoU ini langkah awal untuk perbaikan yang mengarah peningkatan sesuai slogan Makassar 2x tambah baik.

Baca Juga: Hydro Coco Bekerjasama dengan Kemenpar Lakukan Destinasi Digital 

Topik:

  • M Gunawan Mashar

Berita Terkini Lainnya