HUT ke-352 Sulsel, Anak Yatim Korban COVID-19 Dapat Santunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar,IDN Times - Sebanyak 94 orang anak yatim piatu akibat COVID-19 menerima santunan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyerahan bertepatan dengan rapat paripurna peringatan HUT ke-352 Sulsel, di gedung DPRD Sulsel, Selasa (19/10/2021).
Santunan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp2,5 juta untuk setiap anak. Penerima santunan ini adalah anak-anak yang orang tuanya meninggal setelah terpapar COVID-19.
Pemberian santunan diberikan secara simbolis kepada perwakilan anak yang bernama Nurul Keyla dan Ilham Kurniawan. Penyerahan santunan itu disaksikan oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.
Baca Juga: HUT ke-352 Sulsel, Sudirman Targetkan Recovery Lintas Sektor
1. Santunan digunakan untuk keperluan sehari-hari
Nurul Keyla yang masih duduk di bangku kelas 4 SD mengaku sangat senang dengan adanya santunan tersebut. Dia mengaku akan menggunakan santunan itu dengan sebaik-baiknya.
"Uangnya untuk makan sehari-hari," kata Keyla singkat.
Keyla mengaku kehilangan ibunya yang meninggal akibat terpapar COVID-19. Saat ini, dia tinggal bersama ayahnya dan dua saudaranya di Jalan Cilallang Makassar.
2. Pemberian santunan berdasarkan hasil sinkronisasi data
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel per Senin 18 Oktober 2021, angka kematian orang yang positif terpapar COVID-19 telah mencapai 2.229 orang atau 2,04 persen. Angka kematian pernah meningkat
Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Irawan Bintang, mengatakan pemberian santunan itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan yang disinkronkan dengan data Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
"Dapat nama orang tuanya, berkumpul 50 keluarga, 94 anak. Untuk tahun anggaran ini, itu saja dulu. Kan berakhir anggaran tiga bulan ke depan," kata Irawan.
3. Santunan masih bisa bertambah
Irawan menjelaskan anak-anak yang menerima santunan bukan saja yang kehilangan kedua orang tua. Mereka yang menerima santunan juga ada yang hanya kehilangan salah satu orang tuanya.
Menurut Irawan, santunan kemungkinan masih bisa bertambah tergantung kebijakan pimpinan. Di samping itu, mereka juga menerima santunan dari Kementerian Sosial.
"Ada dari Kemensos, ada dari Pemda. Yang tadi dari Pemprov. Itu se-Sulsel yang ada laporannya di seluruh kabupaten," kata Irawan.
Baca Juga: Para Atlet Sulsel Peraih Medali Emas di PON Papua