Cerita Armin Amir Kelola Wisata Gunung Kappire di Kabupaten Barru

Manfaatkan medsos untuk promosi

Makassar, IDN Times - Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyimpan salah satu destinasi wisata yang sangat indah. Namanya Gunung Kappire yang terletak di Dusun Pange, Desa Palakka.

Wisata Gunung Kappire dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Massiring Pulu. Pokdarwis ini digagas oleh pemuda desa setempat bernama Armin Amir dan kini menjadi ketuanya.

Armin menuturkan dulunya belum banyak yang mengenal Gunung Kappire. Mereka yang mengenalnya hanya masyarakat setempat. Konon, gunung itu dulunya digunakan sebagai tempat memberi seserahan. Gunung itu mulai dikenal pada 2006.

"Tahun 2006 ada sekelompok pemuda Dusun Pange yang naik di situ. Ternyata bagus dan dipromosikanlah ke orang-orang. Awalnya daerah Barru saja yang kenal Kappire. Seiring perkembangan sosial media, di upload, banyak yang kenal," kata Armin ketika dihubungi IDN Times, Sabtu (13/11/2021).

1. Berangkat dari keinginan memberdayakan masyarakat

Cerita Armin Amir Kelola Wisata Gunung Kappire di Kabupaten BarruPemandangan di Gunung Kappire, Dusun Panga, Desa Palakka, Kabupaten Barru. Instagram/mt.kappire

Ketika Gunung Kappire mulai dikenal secara luas, banyak orang yang penasaran dan mencoba melihatnya langsung. Sayangnya, kedatangan orang-orang secara luas justru banyak meninggalkan sampah di gunung.

Berangkat dari kondisi itu, Armin merasa kawasan tersebut harus dikelola dengan baik. Maka di tahun 2018, dia menggagas Pokdarwis Massiring Pulu. Meski begitu, wisata ini baru benar-benar dikelola di tahun ini.

Armin berpikir jika wisata Gunung Kappire dikelola, maka akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat Dusun Pange. Mereka bisa menjual makanan tradisional khas pedesaan dan kerajinan tangan khas masyarakat setempat.

"Dengan adanya Pokdarwis yang saya bentuk, kami juga menyediakan pemandu wisata bagi yang membutuhkan," katanya.

2. Sempat tak disetujui masyarakat

Cerita Armin Amir Kelola Wisata Gunung Kappire di Kabupaten BarruPemandangan di Gunung Kappire, Dusun Panga, Desa Palakka, Kabupaten Barru. Instagram/mt.kappire

Sebagian masyarakat setempat sempat tak menyetujui pengelolaan wisata Gunung Kappire. Mereka yang tidak setujui umumnya percaya dengan mitos atau pamali yang berkaitan dengan gunung tersebut.

Namun Armin dan anggota Pokdarwis yang beranggotakan 55 orang itu tak pernah menyerah meyakinkan masyarakat. Mereka berupaya meyakinkan masyarakat bahwa Gunung Kappire memiliki potensi wisata yang menjadi daya tarik supaya orang lain datang ke kampung tersebut.

Banyak juga warga yang tidak setujui karena mengeluhkan masalah sampah yang dibawa orang dari luar sementara tidak ada pihak yang mengelola. Bahkan sempat ada kabar bahwa lokar Gunung Kappire di-blacklist.

"Jadi kami pikir daripada di-blacklist mending kita bentuk seperti ini Podarwis untuk mengelola. Jadi saya komunikasikan ke Dinas Pariwisata bagus itu kalau dibentuk seperti ini supaya pengunjung di situ bisa terdata dari mana semua yang naik," katanya.

3. Tawarkan berbagai spot menarik

Cerita Armin Amir Kelola Wisata Gunung Kappire di Kabupaten BarruPemandangan di Gunung Kappire, Dusun Panga, Desa Palakka, Kabupaten Barru. Instagram/mt.kappire

Gunung Kappire terletak pada ketinggian 1100 MDPL. Puncak gunung tersebut berada tepat di perbatasan antara Kabupaten Barru dan Soppeng.

Gunung Kappire tak hanya bisa dinikmati para pendaki, orang yang tak suka mendaki pun bisa menikmati keindahannya. Karena pihak pengelola menyediakan lokasi camp dengan latar belakang Gunung Kappire. 

Selain gunung, wisata Gunung Kappire juga menawarkan panorama alam lain seperti persawahan, sungai dan air terjun.

"Di Dusun Panga juga ada batu Lapidde, batu yang bentuknya mirip manusia. Itu kita tawarkan untuk stok foto dan tempat campnya dengan latarnya itu," kata Armin.

Baca Juga: Profil Suardi Saleh, Bupati Barru dengan Latar Belakang Arsitek

4. Manfaatkan media sosial untuk promosi

Cerita Armin Amir Kelola Wisata Gunung Kappire di Kabupaten BarruPemandangan di Gunung Kappire, Dusun Panga, Desa Palakka, Kabupaten Barru. Instagram/mt.kappire

Armin mengaku tak pernah menyangka desanya akan menjadi terkenal karena Gunung Kappire. Semua itu, berkat promosi di media sosial.

"Tidak pernah terbayang seperti itu. Karena kalau dilihat bilang kita di gunung bisa apa. Tapi ternyata orang banyak yang suka daerah pegunungan, apalagi ini mudah dijangkau," katanya.

Dia menyadari peran media sosial sangat penting dalam mengenalkan Gunung Kappire ke masyarakat. Targetnya sekarang yaitu mempromosikan supaya orang yang tidak bisa mendaki juga berkunjung ke Dusun Panga dengan view lainnya. 

"Sudah hanyak yang berkunjung ke Dusun Panga untuk camp. Kita juga tawarkan camp sambil makan gula tappo. Kemarin waktu musim panen kacang tanah, kita camp sambil panen kacang tanah. Tahun baru rencana saya promosikan lagi camp sambil jagung bakar," katanya.

Baca Juga: 5 Kuliner Asli Barru yang Bikin Nambah Porsi, Rasanya Maknyus!

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya