Setop Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, Dijamin Aman dan Steril
Jenazah dipastikan tidak akan menularkan virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar area pemakaman tidak lagi menolak jenazah pasien Covid-19.
Dinkes memastikan, sebelum dibawa ke pemakaman, kondisi jenazah telah steril dan tidak akan menularkan virus corona. Penanganan jenazah disesuaikan dengan standar keamanan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Imbauan dikeluarkan menyusul adanya sejumlah penolakan warga sekitar makam terhadap jenazah positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Makassar, belakangan ini. Akibatnya pemakaman dipindahkan ke lokasi lain yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Jenazah tersebut ketika dibungkus oleh pihak rumah sakit sudah dalam kondisi steril, sudah disemprot, sudah dibungkus plastik, setelah itu baru dimasukkan dalam peti," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel Husni Thamrin, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times di Makassar, Rabu (1/4).
Baca Juga: Pemakaman Jenazah Ditolak Warga Pannara Makassar
1. Yang perlu dikhawatirkan adalah ketika jenazah terkait COVID-19 tidak diperlakukan khusus
Penanganan jenazah pasien Covid-19 dijelaskan Husni, aman bahkan sesuai dengan mekanisme standar yang ditetapkan di seluruh dunia. Layaknya jenazah umum, jenazah pasien Covid-19 bahkan dibersihkan hingga disalatkan.
Peti jenazah dipersiapkan seaman mungkin. Dilem hingga dipaku sebelum dimasukkan ke dalam liang kubur. Sebaliknya, yang perlu ditakutkan masyarakat adalah jika ada pasien terkait Covid-19 yang meninggal dan tidak diperlakukan khusus. Baik itu yang berstatus pasien maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
"Sebenarnya ini tidak perlu ada penolakan. Masyarakat harus dikasi pemahaman. Pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia sudah dilakukan tayammum, dibungkus dan disalatkan, bahkan sampai pada pengantaran serta pemakaman," dia menjelaskan.