Rudy Pj Wali Kota Target Bulan Depan COVID-19 di Makassar Terkendali
Masyarakat diminta jujur dan patuh pada protokol kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pejabat Wali Kota Rudy Djamaluddin mengungkapkan rencananya terkait penanganan COVID-19 di Makassar. Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menunjuknya menggantikan Yusran Jusuf yang dianggap tidak mampu mengatasi masalah tersebut.
Saat ini Makassar merupakan penyumbang terbesar pasien positif COVID-19 di Sulsel. Jumlah kasus baru terus bertambah belakangan ini. Rudy menyebut kunci penanganan wabah ada di tengah masyarakat.
"Yang pertama yakni kepatuhan. Semua elemen masyarakat, siapapun itu harus patuh pada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Baik menggunakan masker saat beraktivitas, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Jika ini dipatuhi, maka COVID-19 di Makassar akan selesai," kata Rudy saat memimpin apel tim penyemprot disinfektan di Pelabuhan Paotere Makassar, Sabtu (27/6).
Baca Juga: Dinkes Makassar Butuh 14 Ribu Alat Rapid Test untuk Ibu Hamil
1. Rudy menyebut sebagian masyarakat masih menganggap COVID-19 sebagai aib
Rudy menyebut sebagian masyarakat, termasuk di Makassar, masih terkesan malu-malu dan enggan berterus terang jika terindikasi mengalami gejala COVID-19. Sebagian orang, kata dia, juga masih menganggap bahwa COVID-19 adalah aib.
Padahal, menurut Rudy, jika masyarakat berani bersikap jujur, pemerintah akan lebih mudah bekerja agar penyebaran virus ini diminimalisir.
"Makanya kita harus edukasi masyarakat kita untuk tidak perlu malu. COVID-19 itu bukan aib. Masyarakat harus diajak jujur demi keselamatan bersama," ucap Rudy.
Masyarakat yang menduga dirinya terpapar COVID-19 diminta bersikap terbuka. Minimal terbuka kepada tokoh lingkungan di sekitar tempat tingggalnya.
"Jika ada demam-demam, harusnya jujur dan sampaikan ke RT atau lurah agar diberi perhatian. Dan yang ketiga adalah kebersamaan. Dengan bersama, tidak ada hal yang tidak bisa kita selesaiakan," ujar Rudy.
Baca Juga: Rudy Djamaluddin Sebut 3 Kunci untuk Menangani COVID-19 di Makassar