Respons JK soal Wacana PSBB Makassar Jilid III
Makassar salah satu episentrum penyebaran virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) buka suara menyikapi wacana Pemerintah Kota Makassar bakal menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid III. Sebelumnya, pemkot dua kali menerapkan PSBB di Makassar untuk menekan laju penyebaran COVID-19.
"Harus kita tingkatkan, sudah ada upaya pencegahan. Tapi kita lebih lagi tingkatkan 3 sampai 4 kali lipat upaya pencegahannya daripada sebelumnya dan Insyaallah pasti mengurangi, menurunkan itu (penyebaran)," kata JK usai pertemuan dengan Gugus Tugas COVID-19 Sulsel di Makassar, Rabu (17/6).
1. JK tekankan, pemerintah harus tentukan nasib sendiri
Menurut JK, pemerintah seharusnya sigap melihat perkembangan kasus penyebaran virus corona di Sulsel. Terlebih, karena Sulsel saat ini, kata JK, telah menduduki peringkat keempat sebagai daerah dengan tingkat penyebaran yang masif.
Untuk itu, kata JK, pemerintah harus berani dalam mengambil kebijakan sendiri dengan pertimbangan yang betul-betul matang, semata-mata untuk menekan hingga memutus mata rantai penyebaran COVID-19. JK menyerahkan sepenuhnya kepada perangkat daerah untuk menentukan sikap.
"Itulah saya bilang jangan menyerah. Jangan menyerah kepada nasib tetapi kita harus menentukan nasib kita dengan cara berusaha dan bekerja keras. Saya percaya Pak Gubernur dan Panglima bisa melaksanakan itu dengan bekerja sama dengan lainnya PMI siap untuk membantu upaya itu," tegas JK.
Baca Juga: Jusuf Kalla Paparkan Skema Penanganan COVID-19 di Sulsel
Baca Juga: Jadi Episentrum COVID-19, Pemkot Makassar Pikir-pikir PSBB Jilid III