PSBB Makassar, Dishub Sebut Jumlah Pelanggar di Jalan Berkurang
Masih ada warga yang tidak mengetahui aturan PSBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Makassar masih menemukan pelanggaran di jalan raya, hingga satu pekan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Puluhan pelanggaran di jalan umumnya didominasi pengendara sepeda motor.
PSBB di Makassar mulai diterapkan sejak Jumat (24/4) pekan lalu. PSBB rencananya berlangsung sampai 7 Mei 2020, dan bisa diperpanjang.
"Masih ada sekitar 70 sampai 80 pelanggar yang kami temukan. Pengendara banyak yang tidak mengetahui bahwa bukan hanya penggunaan masker yang diwajibkan, tapi juga kaos tangan," kata Kepala Dishub Makassar Mario Said, Jumat (1/5).
Baca Juga: Ingat! Warga Makassar Tidak Pakai Masker Saat PSBB KTP Dinonaktifkan
1. Pelanggar diklaim berkurang dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya
Mario menyebut bahwa angka pelanggaran yang tercatat menurun dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Pada masa awal PSBB pekan lalu, jumlah pelanggar yang ditemui di jalan bisa mencapai lebih dari seratusan orang.
Mereka yang kedapatan melanggar, selain diberikan teguran tertulis dengan pendataan identitas lengkap. Selain itu pengendara juga diberikan pemahaman terkait pentingnya kesadaran dan kepatuhan dalam pelaksanaan PSBB di Makassar.
Baca Juga: Sepekan PSBB di Makassar: Warga Ibadah Berjemaah hingga Balapan Liar