TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Penjamin Jenazah Corona di Makassar

Legislator DPRD Makassar dan satu penyedia ambulans

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, menetapkan dua orang tersangka dalam kasus penjamin jenazah pasien COVID-19 di Kota Makassar. Dua orang ditetapkan setelah penyidik melakukan gelar perkara kasus tersebut.

"Tersangka atas nama Andi hadi Ibrahim Baso dan Andi Nurahmat," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, kepada sejumlah jurnalis saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2020).

1. Dua tersangka terancam 7 tahun penjara

Jenazah pasien terkait COVID-19 di RSUD Daya Makassar. Dok. IDN Times

Ibrahim menyebut gelar perkara penetapan tersangka oleh internal penyidik dilakukan pada Jumat, 10 Juli 2020, pekan lalu. Keduanya dianggap memenuhi unsur berbuat pelanggaran pidana dalam kasus ini.

"Pasal yang diterapkan Pasal 214 (1), 335, 336, 55 KUHPidana, juncto Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018, tentang karantina kesehatan. Ancaman hukuman 7 tahun," tegas Ibrahim.

Andi Ibrahim sendiri diketahui merupakan seorang legislator DPRD Kota Makassar dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Sementara satu tersangka lainnya disebutkan Ibrahim berperan sebagai seseorang yang menyiapkan ambulans.

Baca Juga: Polda Sulsel Segera Periksa Legislator Penjamin Jenazah COVID-19

2. Surat penetapan tersangka akan segera dikirimkan kepada keduanya

Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khairul mengungkapkan jika penyidik telah melakukan serangkaian proses pemeriksaan lanjutan terhadap kedua tersangka. Hanya saja, surat resmi pemberitahuan penetapan belum diterima keduanya.

Dalam perkara ini, Polda Sulsel menyerahkan sepenuhnya proses perjalanan kasus ke pihak Polrestabes Makassar. "Enaknya sebenarnya kalau sudah sampai suratnya. Sudah diperiksa. Biar jalan dulu proses untuk sementara kita lihat perkembangan," imbuhnya saat dikonfirmasi terpisah.

Baca Juga: Polisi Periksa 9 Saksi Kasus Penjamin Jenazah COVID-19 di Makassar

Berita Terkini Lainnya