TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tangkap 10 Terduga Perusuh Demonstrasi 11 April di Makassar

Kapolda sebut penyusup masuk barisan demonstrasi mahasiswa

Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana saat memberikan keterangan usai demonstrasi mahasiswa berujung bentrok dengan polisi di Makassar. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Aparat kepolisian menangkap sejumlah orang yang diduga memicu kerusuhan unjuk rasa menolak penundaan Pemilu 2024 di depan gedung DPRD Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (11/4/2022).

"10 orang itu masih akan kita identifikasi," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana kepada jurnalis usai pembubaran paksa demonstrasi, Senin malam (11/4/2022).

1. Kapolda sebut ada penyusup

Demonstrasi di Makassar berujung rusuh. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Nana memperkirakan estimasi massa dalam unjuk rasa ini sekitar 2000-an orang. Mereka sebagian besar adalah mahasiswa. Dia menduga dalam demonstrasi itu, yang membuat onar sehingga terjadi kerusuhan adalah penyusup.

Mereka teridentifikasi sesaat setelah petugas membubarkan paksa demonstrasi yang terlanjur bentrok dengan aparat kepolisian. "Penyusup-penyusup ini memang kami tidak duga di awal-awalnya (saat demonstrasi)," kata Nana.

Baca Juga: [BREAKING] Polisi Mulai Bubarkan Demo Mahasiswa di Makassar 

2. Kapolda Nana sebut unjuk rasa awalnya berjalan damai

Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana saat memberikan keterangan usai demonstrasi mahasiswa berujung bentrok dengan polisi di Makassar. (Istimewa)

Nana menyebut, awalnya unjuk rasa berjalan dengan damai dan aman. Terlebih karena aspirasi mahasiswa juga sudah diterima oleh pimpinan dewan di DPRD Sulsel. Namun setelah dialog dan mediasi dengan dewan selesai, keadaan berubah memanas.

Nana menduga, para perusuh yang ditangkap itulah yang membuat situasi ini tak terkendali. Merekalah yang menurut Nana melempari petugas. "Itu menjelang saat berbuka puasa kelompok ini (perusuh) melempar ke kantor DPRD," ujar Nana.

Baca Juga: Demo 11 April, Mahasiswa Makassar Teriak Luhut hingga Jokowi

Berita Terkini Lainnya