TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Masih Buru Ayah yang Menganiaya Bayinya

Pelaku diduga telah meninggalkan Makassar

Bayi korban penganiayaan ayah kandungnya, ditemani neneknya saat melapor ke Polsek Panakkukang, Makassar. IDN Times/Polsek Panakkukang

Makassar, IDN Times - Petugas Reserse Kriminal Polsek Panakkukang, Kota Makassar, masih memburu pelaku penganiayaan terhadap bayi berusia lima bulan. Pelaku diketahui adalah ayah kandung bayi berinsial RM.

RM dilaporkan oleh istrinya karena mencekik anaknya sendiri. Saat kejadian, pelaku disebut dalam kondisi mabuk. Polisi yang mengejar pelaku sampai sekarang belum mengetahui keberadaannya. Diduga pelaku kabur keluar Makassar.

"Sementara masih dikejar. Beberapa kali kita datangi rumahnya pelaku juga tidak ada," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman saat dikonfirmasi, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: Bejat, Ayah di Makassar Tega Cekik Bayinya hingga Tak Sadarkan Diri

1. Pelaku kabur usai menganiaya anak kandungnya

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman. IDN Times/Polsek Panakkukang

Iqbal mengatakan, pelaku diduga kabur setelah menganiaya bayinya yang berusia sekitar lima bulan, pada Jumat malam, 16 Oktober 2020. Usai kejadian, pelaku sekaligus ayah korban meninggalkan rumahnya di Jalan Pampang, Panakkukang.

Diberitakan sebelumnya, korban yang merupakan bayi laki-laki dicekik ayahnya hingga tak sadarkan diri. Menurut keterangan ibu korban, pelaku dalam kondisi mabuk. Konon, kejadian itu bukan yang pertama kali.

"Sudah berulang kali. Malam itu, kali keduanya dianiaya itu anaknya," ucap Iqbal.

2. Penganiayaan diduga karena cekcok rumah tangga

Bayi korban penganiayaan ayah kandungnya, ditemani neneknya saat melapor ke Polsek Panakkukang, Makassar. IDN Times/Polsek Panakkukang

Menurut penyelidikan sementara, polisi menduga penganiayaan terhadap bayi dilatarbelakangi cekcok rumah tangga. Dugaan itu berdasarkan interogasi polisi terhadap ibu kandung korban KH (19), dan nenek bayi bernama Kiki, yang melaporkan peristiwa itu.

Cuma, karena pelaku belum ditangkap, polisi belum bisa memastikan penyebab pasti kekerasan dalam rumah tangga itu. 

"Masih kita dalami. Karena pelakunya masih kita kejar. Kalau sudah diamankan kita ambil keterangan lanjutannya," ucap Iqbal.

Baca Juga: Hari Anti Kekerasan Internasional, Ini Alasan Kenapa Perlu Diperingati

Berita Terkini Lainnya