Polisi Makassar Masih Buru 1 Penganiaya Demonstran Tolak Rizieq Shihab
Satu demonstran terkena anak panah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Petugas Unit Reskrim Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar, masih memburu pelaku lain dalam kasus penganiayaan terhadap demonstran yang menolak kedatangan Rizieq Shihab.
Sebelumnya, polisi telah menangkap satu orang berinisial RSD pada Rabu (2/12/2020), sekitar pukul 09.30 WITA. Polisi mengatakan, RSD adalah orang yang melepaskan anak panah hingga melukai demonstran di Monumen Mandala, Selasa, 1 Desember kemarin.
"Satu orang masih kami lakukan pengejaran inisial SR," kata Kapolsek Ujung Pandang, AKP Bagas Sancoyoning Aji kepada jurnalis di Kantor Polrestabes Makassar, Rabu.
1. Pelaku inisial SR membonceng RSD usai memanah korban
Bagas mengurai, demo menolak Rizieq Shihab berlangsung di depan Monumen Mandala, Makassar. Saat itu, tiba-tiba sekelompok orang misterius datang sambil meneriaki demonstran. Mereka bahkan melempar batu.
RSD yang saat itu berada di antara kelompok misterius, langsung membentangkan busur dan melepaskan anak panah ke arah demonstran. Akibatnya, satu orang berinisial PD (26) tersungkur setelah terkena anak panah. RSD pun langsung kabur dengan sepeda motor.
"Yang bersangkutan RS pada saat kejadian membonceng pelaku RSD," ucap Bagas.
Baca Juga: Di Kendari, Ratusan Pemuda Gelar Aksi Tolak Kehadiran Rizieq Shihab
Baca Juga: Ditangkap, Pemanah Demonstran Tolak Rizieq Shihab Menyimpan 5 Molotov