Polisi Cari Bukti Tambahan Eks Petinggi FPI Makassar Baiat ke ISIS
Tiga eks pentolan FPI Makassar masih ditahan di Polda Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Penyidik tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, masih memeriksa intensif tiga orang mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Cabang Makassar, Sulawesi Selatan.
Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan dugaan pembaiatan yang dihadiri pimpinan FPI pusat Munarman di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto, Kecamatan Ujung Pandang, beberapa tahun silam.
"Bukti tambahan masih kita cari sebelum ketiganya ini ditetapkan tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat ditemui di kantornya, Rabu (19/5/2021).
1. Fokus pemeriksaan untuk mengetahui latar belakang pembaiatan
Zulpan menerangkan, Densus 88 masih fokus menyelidiki latar belakang ketiga pentolan FPI Makassar mengikuti baiat menjadi bagian kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. "Penyelidikannya lebih berat di situ," jelasnya.
Menurut Zulpan, keterangan ketiganya masih sangat dibutuhkan untuk membuat jelas proses penyelidikan yang tengah berjalan. Keterangan itu akan dicocokkan dengan barang bukti awal yang telah disita penyidik.
Namun, Zulpan masih enggan menyebut lebih detail barang bukti apa saja yang telah ditemukan penyidik. "Karena itu masuk dalam materi pemriksaan, saya belum bisa sampaikan dulu," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Sebut Eks Petinggi FPI Makassar yang Ditangkap Terkait Munarman