TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesanan Air Tak Digubris, Pria di Makassar Kesal Tikam Pengantar Galon

Motor korban dibawa kabur pelaku

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Makassar, IDN Times - MR tewas bersimbah darah di depan indekos di Jalan Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (14/9/2020) petang. Polisi menyebut pria yang berprofesi sebagai pengantar galon itu ditikam dengan senjata tajam.

"Jadi antara pelaku dan korban memang sudah ada dendam ya. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli saat memberikan keterangan kepada jurnalis usai kejadian.

1. Pelaku adalah pelanggan korban

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Ramli mengungkapkan, pelaku berinisial SB (40) adalah langganan air galon korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku marah lantaran pesanan galonnya tidak digubris korban saat dihubungi. "Sudah 4 hari ditelepon-telepon namun tidak datang," ungkap Ramli.

Sore tadi, setelah korban hendak mengantarkan pesanan galon pelanggan lainnya di lokasi setempat, pelaku mendapati korban. Tanpa bicara, pelaku langsung menganiaya korban. "Setelah datang lalu tiba-tiba pelaku menusukkan ke jantungnya dengan sebilah badik dari belakang," jelas Ramli.

Baca Juga: Dianiaya Ipar, Pria di Gowa Tewas Bersimbah Darah di Teras Rumahnya  

2. Pelaku ditangkap berdasarkan hasil rekaman CCTV

Jajaran Polsek Tamalate Makassar mengamankan lokasi korban penikaman tukang antar galon. IDN Times/Polsek Tamalate

Lebih lanjut kata Ramli, pelaku langsung melarikan diri usai menikam korban. Pelaku memanfaatkan kesempatan karena saat kejadian, lokasi setempat cukup sepi. Sementara korban yang terkena tikaman langsung tak sadarkan diri kemudian tersungkur di pinggir jalan.

Warga yang mengetahui peristiwa itu bergegas menghubungi petugas Polsek Tamalate untuk mengevakuasi korban. Korban dinyatakan tewas di tempat karena kehabisan darah. "Kurang sepuluh menit pelaku langsung terungkap berkat adanya CCTV," ujar Ramli.

Baca Juga: Terekam CCTV, ASN di Bulukumba Ditebas Hingga Tewas

Berita Terkini Lainnya