Pengungsi Afganistan Kedapatan Jadi Kuli Bangunan di Sulsel
Mereka mengaku ingin mengirimkan uang untuk orang tua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua pria pengungsi asal Afganistan berurusan dengan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar. Mereka yang seharusnya tidak dibolehkan bekerja, malah kedapatan menjadi kuli bangunan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Tengah.
"Bekerja sebagai kuli dengan gaji Rp100 ribu per hari," kata Kepala Rudenim Makassar Alimuddin dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Ratusan Pengungsi Rohingya akan Dideportasi India ke Myanmar
1. Dua imigran baru bekerja dua hari
Alimuddin mengatakan dua imigran itu ditangkap pada Selasa, 18 Mei 2021. Kepada petugas, mereka mengaku baru bekerja dua hari sebelum akhirnya tertangkap.
Salah satu di antara mereka, AR, mengaku nekat bekerja karena ingin mengirimkan uang kepada orang tuanya di negara asal. Hal itu tidak memungkinkan jika cuma berharap uang bulanan dari Organisasi Internasional untuk Imigran (IOM).
"Karena uang yang saya dapatkan dari IOM hanya cukup untuk biaya keseharian saya di sini," ucap AR.
Baca Juga: Pengungsi Asing di Makassar Berkendara tanpa SIM, Motor Disita Polisi