TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pendaki Meninggal di Gunung Bawakaraeng Bertambah jadi 3 Orang

Satu jenazah korban di Gunung Bawakaraeng belum ditemukan

Proses evakuasi pendaki di Gunung Bawakaraeng/Basarnas Sulsel

Makassar, IDN Times - Jumlah pendaki yang meninggal dunia di kawasan Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi tiga orang.

Sebelumnya, pihak Kepolisian dan Basarnas menginformasikan hanya ada dua orang meninggal. Keduanya merupakan warga Gowa bernama Stiven dan Rian.

"Yang satu atas nama Zaenal. Jadi totalnya tiga orang secara keseluruhan," kata Kapolsek Tinggimoncong Iptu Hasan Fadhly kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Rabu, (18/8/2021).

1. Pendaki yang dievakuasi bukan Rian, tapi Zaenal

Ilustrasi. Evakuasi pendaki meninggal di Gunung Bawakaraeng. Dok. Basarnas Sulsel

Hasan mengklarifikasi informasi awal yang beredar mengenai pendaki yang lebih dulu dievakuasi. Dia bilang, ada kekeliruan identitas. Yang ditemukan dan telah dievakuasi justru adalah Stiven dan Zaenal. Sedangkan Rian belum ditemukan.

Salah seorang rekan mereka bernama Wahyudi sempat melaporkan ke tim SAR bahwa salah seorang anggota rombongan pendaki meninggal dunia. "Dia turun ke tim Basarnas dan menyampaikan bahwa ada teman saya meninggal di atas pos 6," jelas Hasan. Tim SAR pun langsung bergerak untuk mengevakuasi jenazah Zaenal.

"Mungkin dikiranya ini yang didapat di jalur Rian, setelah kita konfirmasi ke keluarganya, mereka bilang kalau itu bukan Rian, tapi Enal (Zaenal)," ucapnya.

Baca Juga: Rayakan HUT RI, Dua Pendaki Meninggal di Gunung Bawakaraeng

2. Rombongan yang menerobos pos penyekatan

Personel gabungan Kecamatan Tinggimoncong mengawasi pendaki Gunung Bawakaraeng dalam penegakan protokol kesehatan. IDN Times/Polsek Tinggimoncong

Lebih lanjut dijelaskan Hasan, jenazah Stiven lebih dulu dievakuasi dari kawasan sekitar pos 7 jalur pendakian Gunung Bawakaraeng, sedangkan Zainal di antara pos 6 dan 5. Mereka ditemukan dan dievakuasi pada Rabu dini hari. Hasan mengatakan, tiga korban yang meninggal dunia saling mengenal.

Mereka tergabung dalam 8 orang yang menerobos pos penyekatan di jalur Buluballea pada malam tanggal 14 Agustus 2021. Hasan mengungkapkan, mereka hendak mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di puncak Bawakaraeng.

Baca Juga: Ini Identitas Dua Pendaki yang Meninggal di Gunung Bawakaraeng Gowa

Berita Terkini Lainnya