TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sulsel

Pembeli Pulau Lantigiang Selayar Jadi DPO Polisi 

Polres Selayar koordinasi dengan Imigrasi dan Mabes Polri

Pulau Lantigiang di Kepulauan Selayar. Humas Pemprov Sulsel
Verified
Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Penyidik Polres Selayar memasukkan nama Asdianti Baso, tersangka kasus jual beli Pulau Lantigiang, dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Surat DPO sudah dikeluarkan sejak tanggal 20 April 2021," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (23/4/2021). 

1. Polisi sudah layangkan surat panggilan kepada tersangka

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Zulpan mengungkapkan, sebelum surat DPO diterbitkan, penyidik sudah lebih dulu mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada Asdianti. "Namun yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan masih berada di luar negeri," ucapnya. 

Penyidik menilai, tersangka tidak kooperatif dalam lanjutan penyidikan kasus ini. "Polres Selayar sudah berkomunikasi dan bersurat kepada kantor Imigrasi terkait dengan informasi perjalanan terakhir yang bersangkutan," tegas Zulpan. 

Baca Juga: Ini Kata Pembeli Pulau Lantigiang yang Ditetapkan sebagai Tersangka

2. Polda Sulsel minta bantuan ke Mabes Polri

Ilustrasi Gedung Mabes Polri (polri.go.id)

Selain berkoordinasi dengan kantor Imigrasi, kata Zulpan, penyidik juga akan meminta bantuan ke Mabes Polri untuk mencari tahu keberadaan tersangka. "Agar bisa kembali ke Indonesia untuk menjalani kembali lanjutan pemeriksaan sebagai tersangka," ujar Zulpan. 

Selain Asdianti Baso, polisi juga tetapkan mantan Kepala Desa Jinato Abdullah dan Kasman keponakan dari Syamsul Alam, penjual lahan di Pulau Lantigiang, sebagai tersangka. Saat ini, pernyidik tengah merampungkan berkas perkara satu dari dua tersangka itu. 

Zulpan menjelaskan, dalam kasus ini Abdullah berperan sebagai orang yang membantu proses administrasi pembelian pulau. Sementara Kasman berperan sebagai penerima uang muka sebesar Rp10 juta dari Asdianti Baso.

Baca Juga: Polisi Bakal Jemput Paksa Pembeli Pulau Lantigiang Selayar

Topik:
pulau
selayar
Jual beli
kriminalitas
Update me
Berita Terkini Lainnya

Kejati Mengendus Permainan Mafia Tanah di Proyek Bendungan Paselloreng

Pasar Ekstrem Tomohon Resmi Dilarang Jual Daging Anjing dan Kucing

Kepala Kejati Sulsel Pastikan Selidiki Dugaan Aliran Dana Korupsi PDAM

Polres Gowa Tunggu Hasil Labfor Kasus Keracunan Massal Acara Nikahan

Waduh! 24 Bangkai Babi Dibuang ke Telaga di Minahasa Utara

Viral Pemuda Sinjai Nikahi Bule Polandia, Boyong Keluarga Besar

Sore Ini Kejati Umumkan Update Kasus Korupsi PDAM, Tersangka Baru?

Rakor di Makassar, Bawaslu Singgung Kerawanan Netralitas ASN di Pemilu

Tahanan Kasus Penganiayaan Menikah di Polsek Somba Opu Gowa

Jemaah Kloter 21 Makassar Langsung Terima Sertifikat Haji