Pemantauan Hilal Ramadan di Makassar, Puasa Pertama Kemungkinan Minggu
BBMKG sebut potensi hilal teramati masih sangat kecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar rukyatul hilal atau pemantauan bulan untuk awal Ramadan 1443 Hijriah.
Pemantauan hilal di Makassar dilaksanakan di bubungan atap atau rooftop gedung GTC, Jumat (1/4/2022). "Potensi hilal kecil untuk teramati," kata Sub Koordinator Pengumpulan dan Penyebaran Data BBMKG Jamroni di sela pemantauan.
1. Hilal masih rendah
Jamroni menyebut, dalam pemantauan ini, kemunculan hilal masih rendah. Ketinggian hanya 1,45 derajat. "Berati kalau kita amati dari turun sampai tenggelam itu makan waktu 9 menit, golden time istilahnya" ucapnya.
Menurut Jamroni, hilal baru bisa betul-betul teramati ketika ketinggiannya di atas 1,45 derajat. "Ditambah juga kan faktornya awan yang gelap. Cuaca paling mempengaruhi," jelas Jamroni.
Baca Juga: Ada Dua Pemantauan Hilal 1 Ramadan di Sulawesi Tengah
Baca Juga: Jumat Depan, Kemenag Pantau Hilal Awal Ramadan di Makassar