TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Longsor di Majene Hambat Akses Logistik untuk Korban Gempa Sulbar

Kendaraan mengantre di jalur Trans Sulawesi

Kondisi longsoran di jalur trans Majene-Mamuju, Sulbar pascalongsor/Istimewa

Makassar, IDN Times - Peristiwa tanah longsor dilaporkan terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021). Menurut informasi dari kepolisian, longsor terjadi di jalur Trans Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Malunda, Majene.

"Kejadiannya mulai jam 05.00 WITA, subuh tadi material longsorannya jatuh ke tengah jalan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan kepada IDN Times saat dihubungi, Senin pagi.

Baca Juga: Gempa Sulbar: Anjing Pelacak Fokus Cari Korban di Reruntuhan

1. Akses bantuan logistik terhambat

Kondisi longsoran di jalur trans Majene-Mamuju, Sulbar pascalongsor/Istimewa

Syamsu menjelaskan, material longsoran berupa bebatuan gunung yang cukup besar bertebaran di tengah jalan. Kondisi itu sangat berdampak terhadap distribusi bantuan logistik untuk korban terdampak gempa, terutama di Majene dan Kota Mamuju. Sebab lokasi longsor merupakan akses jalan utama menuju semua titik pengungsian.

"Terhambat karena batu-batu, tanah, berhamburan di tengah jalan. Makanya kendaraan umum sama logistik menepi sementara, antre," ucap Syamsu.

2. Material longsor sedang dibersihkan

Kondisi longsoran di jalur trans Majene-Mamuju, Sulbar pascalongsor/Istimewa

Syamsu menyebut aparat TNI-Polri berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk menyingkirkan material longsor dari badan jalan. Petugas bekerja dibantu sejumlah alat berat.

"Sementara kita maksimalkan pembersihan," katanya.

Pembersihan material longsor mesti diupayakan secara maksimal, sebab antrean kendaraan di sekitar lokasi semakin menumpuk.

"Insya Allah kalau memungkinkan, sampai sore ini bisa kembali dilalui," ucap Syamsu.

Baca Juga: Korban Meninggal Gempa Sulbar Jadi 81 Orang, Terbanyak di Mamuju

Berita Terkini Lainnya