TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LBH Sebut Penembakan 3 Warga Makassar Didahului Penikaman

LBH menyebut ada fakta lain yang tidak diungkap polisi

LBH Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar masih menginvestigasi kasus penembakan tiga warga Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah. Dari penelusuran awal, ditemukan fakta bahwa sebelum penembakan, terjadi insiden penikaman di sekitar lokasi kejadian.

Direktur LBH Makassar Muhammad Haedir mengatakan, korban penikaman tidak termasuk dari tiga warga yang ditembak polisi. Korbannya warga setempat, sedangkan pelakunya masih misterius.

"Polisi kemudian melakukan penembakan mencari pelaku penikaman itu," kata Haedir kepada jurnalis di Makassar, Rabu (2/9/2020).

Haedir menyebut tim investigasi internal LBH telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah warga sekitar, sebagai bagian verifikasi fakta di lapangan.

Baca Juga: 20 Orang Diperiksa dalam Kasus Penembakan 3 Warga di Makassar

1. Polda Sulsel dianggap menutupi fakta lain

Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Haedir, jika merunut perjalanan kasus dari awal, polisi cenderung menutupi fakta. Polisi disebut belum membeberkan secara detail penyebab oknum aparat menembak ke arah warga.

Sebelumnya polisi menyebut petugas terdesak sehingga melepaskan tembakan, tapi Haedir menganggap asumsi itu tidak dapat dibenarkan di mata hukum.

"Dia masih punya waktu untuk tidak melakukan penembakan, masa masyarakat lain yang kena dampak," ujar Haedir.

Haedir mengatakan, semestinya saat itu petugas polisi fokus menindaki pelaku penikaman, bukan menembaki warga.

"Seharusnya kan yang dikejar itu, salah satu masyarakat yang menikam itu, dan tidak melakukan penembakan," dia melanjutkan.

2. Polisi didesak bawa pelaku penembakan ke pengadilan

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Haedir juga mempertanyakan sikap oknum polisi yang bertugas saat itu. Sebab dia dianggap gegabah dan terkesan mengesampingkan prosedur.

"Dia mencoba untuk menyerang korban. Betulkah korban yang membuat mereka melakukan penembakan? Kan belum tentu juga," ucap Haedir.

Haedir mendesak agar pihak Polda Sulsel mengusut tuntas kasus ini. Termasuk membeberkan ke publik terkait rangkaian peristiwa sejak awal sehinggga penembakan terjadi.

"Kita meminta mengusut perkara ini, dengan membawa terduga pelaku (oknum polisi) ke pengadilan," katanya.

Baca Juga: LBH Desak Polda Sulsel Transparan Tangani Kasus Penembakan di Makassar

Berita Terkini Lainnya