TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kiat Damkar Makassar Cegah Prank Kebakaran Terulang Lagi

Video Damkar Makassar kena prank sempat viral di medsos

Ilustrasi petugas damkar (IDN Times /Istimewa)

Makassar, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar membuat langkah antisipasi agar tidak menjadi korban usil oknum tidak bertanggung jawab. Langkah itu ditempuh setelah Damkar Makassar baru-baru ini menjadi korban prank, terkait laporan kebakaran palsu.

Damkar sempat menerjunkan sejumlah unit armada untuk menindaklanjuti laporan kebakaran yang terjadi di Perumnas Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu (23/2) lalu. Setelah tiba di lokasi, petugas baru menyadari bahwa mereka baru saja menjadi korban prank kebakaran.

Baca Juga: Penelpon Gelap Prank Pemadam Kebakaran Makassar, Warganet Geram!

1. Laporan mesti disertai video singkat dan lokasi kebakaran

Damkar Makassar

Kepala Bidang Operasional Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan,  warga yang ingin melaporkan peristiwa kebakaran bisa mengakses layanan sambungan khusus via WhatsApp di nomor 0811410113.

Melalui nomor tersebut, petugas Damkar Kota Makassar bisa betul-betul memastikan bahwa laporan yang diterima benar terjadi. Nomor itu dipastikan siap siaga setiap saat untuk menindaklanjuti laporan warga. Dengan catatan, laporan harus disertai unsur bukti kejadian.

"Di sini, bisa kita melihat langsung kejadian dengan mengirimkan info, mengirim gambar, share lokasi, potongan video yg memastikan kabar tersebut A1 (benar terjadi)," kata Hasanuddin, saat memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis, Selasa (25/2).

2. Prank tidak sempat terlacak karena penelpon menghubungi nomor kantor umum

Dinas Damkar Makassar / Istimewa

Hasanuddin mengaku, ulah usil yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab saat itu sulit terlacak. Mengingat, nomor telepon yang digunakan tersambung langsung ke telepon umum kantor. 

Nomor itu terhubung langsung ke posko unit utama Damkar Makassar.

"Sayangnya kemarin (Minggu) kabar itu melalui nomor telepon kantor layanan damkar 041185444, yang kami tidak bisa melacak nomor tersebut," ujarnya. 

Aksi usil ini, seingat Hasanuddin bukan kali pertama terjadi. Saking kerapnya, laporan kebakaran palsu yang masuk tidak lagi terhitung jumlahnya. Oleh jajaran petugas damkar, hal itu bahkan dianggap biasa. 

Dengan layanan via WA tadi, Hasanuddin yakin laporan terkait peristiwa kebakaran palsu bisa diminimalisir. Langkah itu, menurutnya, merupakan metode atau salah satu bentuk untuk mengantisipasi kejahilan-kejahilan yang tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi. 

Baca Juga: Niat Bikin Video Prank Pocong, Pria di Gowa Diamankan Polisi 

Berita Terkini Lainnya