TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua PDIP Sulsel Terkejut Nurdin Abdullah Terjaring OTT KPK

"Prof Nurdin Abdullah itu sosok yang baik"

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat membuka kegiatan Orientasi Gerakan 1.000 Tokoh Agama Edukator COVID-19 di Swiss-Belhotel, Senin (27/7/2020). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan Andi Ridwan Wittiri, mengaku terkejut mengetahui Gubernur Nurdin Abdullah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nurdin dijemput di rumah jabatannya, Sabtu dini hari (27/2/2021).

Ridwan menyatakan sempat tak percaya dengan penangkapan itu, sebab menganggap Nurdin selama ini dikenal sebagai sosok yang berjiwa positif. 

"Dalam penilaian saya, Prof Nurdin Abdullah itu sosok yang baik, dekat dengan petani, dan sosok Muslim yang saleh," kata Ridwan dalam keterangan tertulisnya yang diterima jurnalis, Sabtu.

1. Ridwan Wittiri menyebut penangkapan Nurdin Abdullah bukan OTT

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam rakor pengawasan daerah Sulsel di Hotel Four Points Makassar, Kamis (12/11/2020). Humas Pemprov Sulsel

Ridwan menyatakan, PDIP tentu saja menghormati proses hukum yang berjalan bagi kadernya. Namun menurutnya, ada yang perlu diluruskan mengenai pemeberitaan KPK menangkap Nurdin.

"Penangkapan itu bukanlah OTT, dalam pengertian ada sebagai barang bukti atas kejadian tindak pidana korupsi," kata dia. 

"Dan saat itu tidak ada dana di rumah Prof Nurdin, mengingat beliau saat itu juga sedang dalam keadaan tidur, lalu dibangunkan oleh aparat hukum," ucap Ridwan.  

Menurut Ridwan, Nurdin Abdullah kerap menerapkan protokol ketat di lingkungan kerjanya untuk menghindari gratifikasi. Bahkan sebelum menerima tamu, seluruh tamu dilarang membawa apa pun, kecuali buku catatan. "Semua tas yang dibawa wajib ditaruh di locker," ujarnya.

 

2. Nurdin Abdullah sempat menghubungi ketua PDIP Sulsel

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah usai menerima serikat buruh di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Senin (12/10/2020). IDN Times/Istimewa

Ridwan mengaku, sempat dihubungi Nurdin sebelum dibawa petugas ke Gedung KPK di Jakarta. "Dan menegaskan demi tanggung jawab pada tuhan dan masyarakat, dunia dan akhirat, Prof Nurdin sama sekali tidak tahu menahu atas kejadian yang menimpanya," kataRidwan. 

Ridwan berpendapat, bahwa Nurdin Abdullah di mata masyarakat Sulsel dianggap sebagai orang jujur dan baik. Apalagi, katanya, Nurdin termasuk salah satu tokoh asal Sulsel sebagai penerima Bung Hatta Anti Corruption Award yang dianggap bukan penghargaan sembarangan. 

 

Baca Juga: KPK Tangkap Nurdin Abdullah:  Instagram Diserbu Netizen, TT di Twitter

Berita Terkini Lainnya