TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenag Sulsel Minta Calon Jemaah Haji Tunggu Kebijakan Arab Saudi

Kemenag belum pastikan keberangkatan CJH Sulsel tahun 2021

Ilustrasi Jamaah Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Makassar, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, meminta agar semua calon jemaah haji di Sulsel bersabar menunggu informasi resmi terkait jadwal pemberangkatan ke Tanah Suci Makkah. 

Penyebabnya, pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian mengenai jumlah kuota jemaah yang berasal dari Indonesia. Batas waktu soal kejelasan informasi pada 25 Mei 2021, bahkan telah lewat. 

"Masih tetap menunggu. Setidaknya kalau belum dapat kuota jemaah haji di Indonesia tidak bisa berangkat," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid kepada jurnalis, Selasa (1/6/2021).

1. Kemenag Sulsel catat 236 ribu CJH masuk daftar tunggu

Ilustrasi Suasana Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Yafid mengatakan, saat ini jumlah daftar tunggu CJH untuk Sulsel sebanyak 236 ribu orang yang berasal dari 24 kabupaten/kota. Sedangkan untuk kuota keberangkatan CJH ke Tanah Suci per tahunnya hanya tujuh ribuan orang. 

"Kuota kita setiap tahun itu kan sekitar 7.272 orang jemaah. Jadi memang, kalau dikira-kira daftar tunggunya masih ada sekitar 35 tahun. Itu kalau dirata-ratakan (jumlahnya)," ungkap Yafid.

Baca Juga: 3 Tahun Buron, Mantan Pejabat Kemenag Sulsel Ditangkap Tim Kejaksaan

2. Banyak CJH kecewa

Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Karena ketidakjelasan informasi keberangkatan CJH asal Sulsel, lanjut Yafid, banyak jemaah yang merasa kecewa. "Pastilah itu. Tapi saya mengharap bahwa menjaga kesehatan lebih utama daripada melaksanakan ibadah haji tapi nyawanya terancam," ujarnya.

Kemenag Sulsel, menurut Yafid tak bisa berbuat banyak selain menunggu petunjuk dari Kemenag dan pemerintah kerajaan Arab Saudi. "Sebab kalau Arab Saudi kasih kita kuota kita tetap siap memberangkatkan, tapi kalau tidak ya apa boleh buat. Itu kewenangan Arab Saudi kan," tegasnya. 

Baca Juga: DPR: Sulit Dipastikan Calon Jemaah Haji RI Dapat ke Saudi Tahun Ini

Berita Terkini Lainnya