Jubir ADAMA Desak Polisi Ungkap Pembakar Pos Bergambar Danny-Fatma
Polisi Makassar amankan satu botol yang diperkirakan molotov
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Juru bicara pasangan calon Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi, Aloq Alnatsar, buka suara menyikapi insiden pembakaran pos kecil tim pendukung oleh orang misterius.
Pembakaran pos bergambar pasangan calon Pilkada Makassar dengan akronim ADAMA di Jalan Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, terjadi pada Selasa (11/10/2020) dini hari.
"Tentu tim ADAMA' berharap pada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas secepatnya pelaku yang melakukan pengrusakan posko tersebut," kata Aloq kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Selasa.
1. Ada pihak-pihak tertentu yang diduga ingin memperkeruh suasana
Aloq mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian dalam proses perjalanan hukum. Aloq menilai kasus ini menjadi contoh bahwa ada pihak yang hendak memperkeruh suasana dalam pelaksanaan pilkada di Makassar.
"Pihak keamanan sudah harus 24 jam bekerja selama pilwalkot ini dalam menjaga kondusifitas Kota Makassar dari peristiwa-peristiwa seperti itu," ujar Aloq.
Tim ADAMA, kata Aloq, sangat menyesalkan peristiwa tersebut. "Tentu kita sangat menyayangkan dan prihatin jika ada upaya-upaya dari pihak-pihak tertentu mau memperkeruh suasana pesta demokrasi ini," aku Aloq.
Baca Juga: Orang Misterius Bakar Pos Berlogo Paslon di Makassar