TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eks Pimpinan FPI Sulsel Bantah Keanggotaan Terduga Teroris JAD

FPI bantah semua pernyataan AA

Anggota JAD Sulsel yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri/Polda Sulsel

Makassar, IDN Times - Mantan pengurus Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan, Agus Salim Syam membantah pernyataan AA, terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang mengaku sebagai anggota FPI Kota Makassar.

"AA tidak pernah terdaftar sebagai anggota FPI Makassar, maupun kabupaten lainnya di Sulsel," kata Agussalim dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Jumat (5/2/2021).

1. Agus akui AA pernah ikut kegiatan Ta'lim FPI

Ilustrasi massa FPI (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

Agus menyatakan, AA memang pernah mengikuti beberapa kali kegiatan yang dilaksanakan FPI Makassar. Namun kegiatan tersebut, kata dia, bersifat terbuka untuk umum.

"Maka tidak secara otomatis saudara AA menjadi anggota FPI," ungkap Agussalim. 

Salah satu kegiatan yang dimaksud Agus seperti, acara Ta'lim yang digelar setiap hari Sabtu. "Setelah salat Isya. Acara terbuka untuk umum sehingga siapapun bisa hadir dan ikut dalam acara Ta'lim rutin tersebut," ucapnya. 

Baca Juga: Polisi Perpanjang Penahanan 17 Jaringan JAD yang Ditangkap di Sulsel

2. FPI bantah tudingan baiat ke ISIS

Ekspos barang bukti penangkapan jaringan JAD di Polda Sulsel. IDN Times/Sahrul Ramadan

Selain itu, Agus juga membantah pernyataan AA bahwa pernah digelar baiat dukungan kepada ISIS di markas FPI di Jalan Sungai Limboto, Makassar. Agus bilang, kegiatan kala itu adalah diskusi umum terkait kondisi perpolitikan dunia secara global.

Saat itu, tiga narasumber turut dihadirkan, masing-masing Munarman, (almarhum) Ustaz M Basri dan (almarhum) Ustaz Fauzan. "Kedatangan Munawarman dari Jakarta sebagai narasumber yang diundang. Tidak ada hubungannya dengan isu ISIS seperti dikaitkan dengan pernyataan AA," katanya.

Baca Juga: Polisi: Sebagian Anggota JAD yang Ditangkap di Makassar Anggota FPI

Berita Terkini Lainnya