Dua Tewas, Densus Tangkap 20 Orang terkait Teroris di Makassar
Mereka disebut jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menembak mati dua orang terduga teroris dalam penyergapan di Villa Mutiara, Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu pagi (6/1/2021).
Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam mengatakan, petugas Densus dibantu Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar sejauh ini menangkap 20 orang di lokasi yang sama, termasuk dua orang yang meninggal, R dan A. Mereka yang dibekuk diduga terkait jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Dua di antaranya meninggal dunia karena melakukan perlawanan dan satu luka tembak, serta 17 orang diamankan," kata Kapolda saat meninjau lokasi penangkapan, Rabu.
Baca Juga: Kapolda: Dua Terduga Teroris yang Ditembak Gabung JAD sejak 2015
1. Polisi tidak temukan bahan peledak
Merdisyam menjelaskan, dua orang yang ditembak adalah pimpinan JAD di Villa Mutiara Makassar. Jaringan ini merekrut ratusan anggota lain hingga ke luar Sulsel. Mereka dibaiat untuk mengikuti ajaran khilafah ISIS pada tahun 2015 di Pondok Pesantren Ar Ridho yang dipimpin Ustaz Basri, terpidana kasus terorisme yang meninggal di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.
Petugas, kata Kapolda, menyita sejumlah barang dari lokasi penangkapan. Antara lain senjata tajam berupa parang, senjata PCP, panah, busur, serta sejumlah berkas dokumen. Petugas tidak menemukan bahan peledak.
"Dalam pengembangannya ditangani Densus 88. Sudah lama didalami yang bersangkutan dan bukti-buktinya ada," Kapolda menerangkan.
Baca Juga: Polisi Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Makassar